Connect with us

Viral

Wanita Asal Tangsel Dilaporkan Hilang, Sudah Seminggu Belum Ketemu

Published

on

Wanita Asal Tangsel hilang. Gambar : instagram/@nurhafizahica12

MPN Indonesia - Seorang wanita bernama Rahmi dilaporkan hilang sejak seminggu lalu, dan hingga kini belum ditemukan.

Rahmi, yang bekerja di kawasan BSD, Tangerang Selatan, terakhir kali terlihat pada Senin, (22/7), usai ditemui oleh seorang pria bernama Ahmad Syarifudin, yang dikenal dengan nama alias Arsya.

Hingga saat ini, baik Rahmi maupun Arsya tidak dapat dihubungi, yang semakin memperkuat kekhawatiran bahwa Rahmi menjadi korban penculikan.

Pertemuan Terakhir di BSD Serpong

Rahmi dilaporkan menghilang setelah pertemuannya dengan Arsya pada Senin, (22/7), sekitar pukul 17.00.

Pertemuan tersebut terjadi di tempat kerja Rahmi di BSD, Tangerang Selatan, ketika ia baru saja selesai bekerja.

Meskipun Rahmi mengenal Arsya, hubungan mereka disebutkan tidak begitu dekat.

Keluarga Rahmi mulai khawatir ketika pada malam harinya, Rahmi tidak dapat dihubungi.

Mereka segera mengontak Arsya untuk menanyakan keberadaan Rahmi, namun Arsya membantah bahwa Rahmi bersamanya.

Pernyataan Arsya ini membuat keluarga semakin curiga, terutama karena tidak ada jejak komunikasi lagi dari Arsya setelah itu.

“Sejak Senin malam hingga Selasa, kami berusaha menghubungi semua kerabat, teman, termasuk pelaku. Namun, pelaku mengelak dan mengatakan bahwa Rahmi tidak bersamanya,” ungkap keluarga Rahmi melalui akun Instagram @nurhafizahica12.

Arsya, Pelaku dengan Riwayat Kriminal

Setelah Rahmi menghilang, keluarga memutuskan untuk menelusuri latar belakang Arsya.

Mereka menemukan bahwa Arsya, yang kini berusia 39 tahun, memiliki rekam jejak kriminal.

Arsya diketahui pernah dipenjara karena kasus pencurian serta pelecehan seksual dengan modus sebagai fotografer.

“Pelaku pernah di penjara karena maling dan juga terlibat pelecehan seksual berkedok fotografer,” lanjut pihak keluarga Rahmi.

Baca Juga:  Riset Ungkap Kematian Akibat Kanker pada Pria Diprediksi Melonjak Hingga 2050

Keluarga juga menyebutkan bahwa Arsya memiliki ciri-ciri fisik yang dapat dikenali, seperti tubuh agak gemuk dan tato di kaki serta tangan.

Meski begitu, pelacakan terhadap Arsya dan Rahmi menjadi sulit karena kedua perangkat komunikasi mereka sudah tidak aktif.

Pencarian yang Terus Berlanjut

Pada Selasa, (23/7), kekhawatiran keluarga semakin meningkat karena tidak hanya Rahmi yang hilang kontak, tetapi Arsya juga tidak dapat dihubungi. Kasus ini segera dilaporkan kepada pihak kepolisian, namun hingga kini belum ada perkembangan signifikan.

Salah satu kendala terbesar dalam kasus ini adalah ketidakmampuan untuk melacak pelaku dan korban, karena keduanya telah mematikan perangkat komunikasi mereka.

Selain berkoordinasi dengan pihak kepolisian, keluarga Rahmi juga berusaha menghubungi keluarga Arsya.

Namun, upaya ini tidak membuahkan hasil, karena pihak keluarga Arsya menyatakan bahwa mereka telah lama memutuskan hubungan dengan Arsya dan tidak mengetahui keberadaannya saat ini.

Keluarga semakin putus asa ketika mereka mendapatkan informasi dari warga sekitar Kelapa Dua, Tangerang.

Warga setempat melaporkan bahwa mereka melihat seorang wanita yang diduga Rahmi dalam keadaan linglung, dengan mata lebam, dan tidur di emperan. Namun, wanita tersebut segera pergi dan berjalan tanpa arah.

Warga mengira bahwa wanita tersebut mengalami gangguan mental.

Dugaan Penculikan dan Penipuan

Informasi yang diterima pihak keluarga menguatkan dugaan bahwa Arsya mungkin terlibat dalam penculikan Rahmi.

Arsya diduga mengambil ponsel, laptop, dan motor milik Rahmi. Bahkan, ada dugaan bahwa Rahmi tidak lagi mengingat siapa dirinya.

Meski demikian, ketika keluarga mencoba menelusuri informasi tentang wanita yang terlihat di Kelapa Dua, mereka tidak menemukan bukti bahwa wanita tersebut adalah Rahmi.

Mereka kemudian memastikan bahwa orang tersebut bukanlah Rahmi.

Baca Juga:  Viral! Ibu Pengantin Pria Meninggal Sebelum Akad Nikah di Sumedang

Keluarga Rahmi berharap kasus ini segera mendapat perhatian lebih dari pihak berwenang.

Mereka juga mendesak masyarakat yang memiliki informasi tentang keberadaan Rahmi atau Arsya untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.

Trending