Connect with us

Internasional

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas dalam Serangan di Taheran Iran

Published

on

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Gambar : instagram/@idf

MPN Indonesia - Ismail Haniyeh, pemimpin senior Hamas, dilaporkan tewas dalam serangan yang terjadi di kediamannya di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7) waktu setempat.

Serangan ini dilaporkan terjadi pada pagi hari dan menewaskan Haniyeh serta seorang pengawalnya.

Berita mengenai kematiannya segera dikonfirmasi oleh beberapa sumber resmi, termasuk Garda Revolusi Iran (IRGC) dan kelompok Hamas itu sendiri.

Serangan di Kediaman Ismail Haniyeh

Serangan terhadap Ismail Haniyeh terjadi setelah pertemuannya dengan sejumlah tokoh penting di Iran.

Pada hari sebelum kejadian, Haniyeh diketahui bertemu dengan Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran, serta Masoud Pezeshkian, presiden baru yang baru saja dilantik.

Pertemuan ini menunjukkan kedekatan hubungan antara Hamas dan Iran, terutama dalam dukungan Iran terhadap perjuangan Hamas di Palestina.

Menurut pernyataan dari IRGC, serangan tersebut terjadi pada Rabu subuh.

Pihak Garda Revolusi juga menyatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab dan pelaku serangan tersebut.

“Pagi hari ini, kediaman Ismail Haniyeh di Teheran diserang, mengakibatkan dia dan salah satu pengawalnya mati syahid,” jelas IRGC dalam pernyataan resminya.

Mereka menambahkan bahwa rincian lebih lanjut mengenai penyebab serangan tersebut akan segera diumumkan.

Kematian Haniyeh Dikonfirmasi oleh Hamas

Hamas, kelompok yang dipimpin oleh Ismail Haniyeh, juga mengonfirmasi berita mengenai kematiannya.

Dalam pernyataan yang dirilis oleh kelompok tersebut, mereka menyebutkan bahwa Haniyeh meninggal dunia akibat serangan yang diduga dilakukan oleh agen “Israel” di Teheran.

Serangan ini dinilai sebagai upaya berbahaya dari pihak yang berseberangan untuk menggoyahkan kepemimpinan Hamas.

Pernyataan Hamas menegaskan bahwa mereka sedang dalam masa berkabung atas kepergian pemimpin mereka.

Baca Juga:  Irak akan Legalkan Pernikahan Anak-Anak, 9 Tahun Sudah Bisa Nikah

Ismail Haniyeh telah lama menjadi tokoh sentral dalam Hamas, yang sejak lama memiliki peran krusial dalam berbagai aktivitas politik dan diplomatik organisasi tersebut.

Sejak terpilih sebagai kepala biro politik Hamas pada tahun 2017, menggantikan Khaled Meshaal, Haniyeh terus memainkan peran penting dalam strategi organisasi ini, baik di dalam maupun luar Palestina.

Peran Penting Ismail Haniyeh dalam Hamas

Ismail Haniyeh pertama kali dikenal luas setelah dia menjadi Perdana Menteri Palestina pada tahun 2006.

Pada saat itu, Hamas memenangkan pemilihan parlemen Palestina.

Selama masa kepemimpinannya, Haniyeh sering kali membagi waktunya di luar Palestina, khususnya di Turki dan Qatar, sebagai bagian dari upaya diplomatiknya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Haniyeh juga terlibat dalam berbagai misi diplomatik yang menghubungkan Hamas dengan pemimpin negara-negara lain, seperti Iran dan Turki.

Dalam perjalanannya ke Iran, dia sering kali melakukan pertemuan dengan pemimpin-pemimpin penting di negara tersebut untuk membahas berbagai strategi politik dan militer dalam konflik dengan Israel.

Trending