Connect with us

Internasional

Penembak Turki Raih Medali Perak di Olimpiade Paris 2024, Usia 51 Tahun dan Gak Pakai Alat Bantu

Published

on

Penembak asal Turki raih medali emas. Gambar: Instagram/@yusufdikec

MPN Indonesia - Olimpiade Paris 2024 kembali menuai sorotan, salah satunya prestasi luar biasa yang diraih oleh penembak asal Turki, Yusuf Dikec.

Di usia 51 tahun, Dikec tidak hanya mencuri perhatian karena prestasinya, tetapi juga karena gaya bertandingnya yang unik.

Gaya Santai di Ajang Bergengsi

Yusuf Dikec bertanding di nomor mixed team 10-meter air pistol bersama rekannya, Sevval Ilayda Tarhan.

Dalam pertandingan final yang berlangsung di Pusat Menembak Châteauroux, Deols, Prancis, pada 30 Juli 2024, pasangan ini berhasil meraih medali perak.

Mereka harus menghadapi tim Serbia yang terdiri dari Damir Mikec dan Zorana Arunovic dalam pertandingan dengan skor akhir 16-14.

Meskipun nyaris meraih medali emas, penampilan Dikec dan Tarhan tetap dianggap luar biasa.

Di usia yang tergolong matang untuk seorang atlet profesional, Dikec tampil percaya diri tanpa menggunakan alat bantu yang lazim digunakan oleh penembak lainnya.

Umumnya, penembak profesional memakai kacamata khusus untuk meningkatkan fokus dan pelindung telinga untuk melindungi pendengaran.

Namun, Dikec memilih untuk tidak menggunakan peralatan tersebut.

Sebaliknya, ia hanya mengenakan kacamata biasa dan penutup telinga kecil (earplug).

Viral di Media Sosial

Gaya bertanding Dikec viral di media sosial. Foto-foto yang menunjukkan dirinya tampil santai dengan satu tangan dimasukkan ke dalam saku celana sementara tangan lainnya memegang pistol beredar luas.

Beberapa warganet bahkan membandingkan gaya Dikec dengan karakter film action, mengingat ketenangannya yang luar biasa di bawah tekanan.

Akun media sosial X, @PicturesFoIder, menyampaikan kekagumannya.

“Turki mengirimkan seorang pria berusia 51 tahun tanpa lensa khusus, penutup mata atau pelindung telinga dan mendapat medali perak,” tulis akun tersebut.

Baca Juga:  Finalis Miss Swiss Tewas Dibunuh Suaminya, Jenazah Diblender

Ketenangan dan percaya diri Dikec di arena ini mengingatkan publik pada kasus serupa yang terjadi beberapa waktu lalu, ketika seorang penembak Korea Selatan, Kim Yeji, juga menjadi viral karena sikap santainya saat bertanding.

Dengan penampilan yang sama sekali tidak menunjukkan ketegangan, Dikec menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan untuk berprestasi di Olimpiade Paris 2024.

Pada babak final, pasangan Dikec dan Tarhan menghadapi lawan yang tangguh dari Serbia, Damir Mikec dan Zorana Arunovic.

Pertandingan ini berlangsung sengit, dan kedua tim bertukar poin secara ketat hingga akhirnya berakhir dengan kemenangan tipis Serbia, 16-14.

Meski gagal meraih medali emas, pencapaian medali perak ini tetap merupakan prestasi besar bagi Dikec dan Turki.

Ini merupakan medali pertama yang diraih Turki dalam cabang olahraga menembak di ajang Olimpiade, sehingga menjadi tonggak sejarah penting bagi negara tersebut.

Medali perak yang diraih oleh Dikec dan Tarhan ini menjadi kebanggaan besar bagi Turki.

Bahkan, Menteri Pemuda dan Olahraga Turki, Osman Askin Bak, hadir langsung di lokasi pertandingan untuk memberikan dukungan kepada tim.

Trending