Pukul Panpel di Laga Persipura Vs Rans Nusantara FC, Eks Penyerang Timnas Boaz Solossa Kena Sanksi PSSI

MPN Indonesia - Mantan penyerang timnas Indonesia, Boaz Solossa, terlibat dalam insiden pemukulan dalam laga sengit Liga 2 antara Persipura Jayapura dan RANS Nusantara FC.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Persipura harus mengakui keunggulan RANS Nusantara dengan skor 0-1.

Kejadian pemukulan ini terjadi pada menit-menit akhir pertandingan.

Dalam insiden tersebut, Boaz kedapatan memukul seorang panitia pelaksana pertandingan (panpel) yang berada di pinggir lapangan.

Aksi ini terjadi tak lama setelah wasit meniup peluit panjang, mengakhiri pertandingan yang dipimpin oleh tim Raffi Ahmad, RANS Nusantara FC.

Tindakan ini dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap kode etik olahraga.

Sanksi dari PSSI

Tidak lama setelah insiden tersebut, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI segera melakukan penyelidikan.

Hasil dari penyelidikan diumumkan pada tanggal 15 September 2024, dengan Boaz Solossa dinyatakan bersalah atas tindakan pemukulan tersebut.

Komdis PSSI mengungkapkan bahwa tindakan Boaz sempat luput dari pengamatan wasit dan peserta pertandingan lainnya, namun bukti-bukti yang dikumpulkan cukup untuk menjerat Boaz dengan hukuman disiplin.

Sebagai konsekuensi dari tindakannya, Boaz dijatuhi sanksi larangan bermain selama dua pertandingan tambahan.

Selain itu, ia juga dikenakan denda sebesar Rp5 juta. Ini bukan kali pertama Boaz Solossa berurusan dengan masalah disipliner.

Pada tahun 2021, Boaz juga sempat dipecat dari klubnya karena kasus indisipliner.

Sanksi Tambahan untuk Klub dan Pemain Lain

Selain Boaz Solossa, beberapa pemain dan klub lain juga mendapatkan sanksi dari PSSI akibat pelanggaran yang terjadi dalam berbagai pertandingan Liga 2.

Salah satu pemain yang ikut terkena sanksi adalah Abdul Rahman dari Sriwijaya FC. Ia mendapat kartu merah dalam sebuah pertandingan dan dikenai denda sesuai ketentuan disiplin PSSI.

Tidak hanya individu pemain, klub RANS Nusantara FC yang dimiliki oleh artis dan pengusaha Raffi Ahmad juga terkena sanksi.

PSSI memberikan teguran kepada RANS Nusantara karena dianggap tidak menyediakan fasilitas yang memadai untuk tim tamu selama pertandingan berlangsung di Pasuruan.