Connect with us

Viral

Babi Hutan Serang Warga hingga Luka-luka di Padang Pariaman

Babi hutan mengamuk di Sungai Geringging, Padang Pariaman, melukai dua orang dan video kejadian viral di media sosial.

Published

on

Babi hutan serang warga di Padang Pariaman. Gambar : Ilustrasi Canva

MPN Indonesia - Pada Minggu pagi, (29/9), warga Sungai Geringging di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, dikejutkan oleh insiden yang melibatkan seekor babi hutan yang tiba-tiba mengamuk.

Kejadian ini berlangsung di dekat lapangan sepak bola Pasar Sungai Geringging dan menyebabkan dua orang mengalami luka-luka akibat serangan babi tersebut.

Viral di Media Sosial

Rekaman video yang memperlihatkan detik-detik babi ngamuk dan menyerang warga dan viral di berbagai platform media sosial.

Salah satu unggahan yang mendapat perhatian luas berasal dari akun @bacottetangga, yang membagikan video sekitar pukul 13.32 WIB pada hari yang sama.

Dalam video tersebut, tampak warga berlarian panik mencoba menghindari babi yang terus menyerang tanpa henti.

Unggahan tersebut langsung mengundang perhatian warganet.

“ICA NGAMUK GAES,” tulis akun @bacottetangga dalam keterangan videonya.

“Babi melawan dan serang warga depan kadai balapik dekat lapangan bola Pasar Sungai Geringging,” tambahnya.

Video ini telah ditonton lebih dari 2.300 kali, mendapat puluhan suka, dan dipenuhi dengan komentar dari pengguna yang terkejut.

“Astaghfirullah, merindinggg,” tulis salah satu akun @achel***.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari tokoh masyarakat setempat, Rezky, kejadian bermula sekitar pukul 10 pagi, bertepatan dengan kegiatan berburu babi yang diadakan oleh Persatuan Olahraga Buru Babi (Porbi) Padang Pariaman.

Saat itu, ada beberapa babi hutan yang menjadi target dalam acara tersebut. Namun, salah satu babi secara tidak terduga berlari ke arah pasar, tepatnya dekat lapangan bola, dan akhirnya masuk ke salah satu rumah warga.

Menurut Rezky, babi tersebut tampaknya merasa terpojok di dalam rumah warga, dan dalam kondisi terancam, hewan liar itu mulai menyerang orang-orang di sekitarnya.

Baca Juga:  Ibu WN Ukraina Ditangkap di Bali gegara Anaknya Keluyuran Bawa Sajam

“Ketika babi itu terpojok, datanglah Ajo Mun. Saat itu, babi langsung mengejar dan menggigitnya,” ungkap Rezky menjelaskan kronologi kejadian.

Ajo Mun merupakan salah satu korban dalam insiden babi ngamuk tersebut. Melihat serangan itu, warga sekitar langsung berusaha membantu dengan mencoba mengusir babi tersebut.

Namun, meskipun beberapa orang mencoba memukul hewan tersebut untuk menghentikan serangannya, babi itu tetap menyeruduk warga dan terus mengamuk.

Kondisi Korban

Setelah beberapa upaya untuk menenangkan situasi, babi hutan tersebut akhirnya melarikan diri ke hutan terdekat dan hingga saat ini keberadaannya masih belum diketahui.

Warga yang terluka dalam kejadian itu, termasuk Ajo Mun, segera dievakuasi ke Puskesmas Sungai Geringging untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Mengingat parahnya luka yang diderita, korban kemudian dirujuk ke RSUD Parit Malintang untuk perawatan lebih lanjut.

Menurut laporan yang beredar, dua orang terluka dalam insiden babi ngamuk ini.

Meskipun belum ada laporan resmi mengenai kondisi terakhir para korban, upaya perawatan medis telah dilakukan dengan cepat oleh pihak terkait.

Reaksi Warga dan Pihak Berwenang

Para pihak berwenang dan masyarakat lokal, termasuk anggota Persatuan Olahraga Buru Babi (Porbi), kini sedang berupaya melacak keberadaan babi hutan tersebut agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

has a keen interest in media and tech. With SEO writing skills and breaks down the latest digital trends.

Trending