Suami Selebgram Cut Intan Nabila Ditangkap di Hotel Jaksel usai Lakukan KDRT

MPN Indonesia - Selebgram dan atlet anggar, Cut Intan Nabila baru-baru ini menjadi pusat perhatian publik setelah video yang menunjukkan dirinya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) viral di media sosial.

Kejadian kekerasan yang dialami oleh Cut Intan Nabila direkam oleh kamera CCTV yang terpasang di kamar tidur mereka.

Rekaman tersebut kemudian diunggah oleh Cut Intan Nabila melalui akun Instagram pribadinya, @cut.intannabila.

Dalam video tersebut, terlihat Armor Toreador memukul Cut Intan Nabila dengan brutal di atas tempat tidur.

Ironisnya, aksi penganiayaan ini dilakukan Armor di depan bayi mereka yang sedang berada di tempat tidur yang sama.

Dalam keterangannya di Instagram, Cut Intan Nabila menjelaskan bahwa ini bukanlah pertama kalinya dia menjadi korban KDRT selama lima tahun pernikahannya dengan Armor Toreador.

“Selama ini saya bertahan karena anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT,” tulisnya dalam keterangan video tersebut.

Armor Toreador Ditangkap di Hotel Jaksel

Setelah video penganiayaan tersebut menyebar luas di media sosial, pihak kepolisian bergerak cepat untuk menangkap pelaku.

Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar Rio Wahyu Anggoro mengonfirmasi bahwa Armor Toreador berhasil ditangkap di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

“Sudah ditangkap polisi di salah satu hotel di Kemang, Jaksel,” ujar Kapolres Bogor saat dihubungi pada Selasa (13/8).

Polisi Masih Melakukan Penyelidikan

Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Cut Intan Nabila untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini.

Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana menyatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung dan polisi akan memastikan bahwa semua bukti, termasuk rekaman video, akan digunakan dalam proses hukum.

“Kami Polres Bogor sedang menuju lokasi kejadian untuk menindaklanjuti peristiwa yang ada di video tersebut,” jelas Desi.

Selain itu, polisi juga telah membawa Cut Intan Nabila untuk menjalani visum sebagai bukti tambahan atas penganiayaan yang ia alami.

“Korban lagi saya bawa ke Polres,” tambah Desi.