Connect with us

Viral

PNS Kementerian Keuangan Dimarahi TNI Setelah Sebut Busway Penyebab Macet

PNS Kemenkeu dapat teguran dari anggota TNI yang sedang bertugas mengamankan jalur Transjakarta karena dianggap sebagai provokator.

Published

on

PNS Kementerian Keuangan Dimarahi TNI Setelah Sebut Busway Penyebab Macet. Gambar : Xl@ampu_merahkita

MPN Indonesia - Insiden yang melibatkan seorang pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan anggota TNI baru-baru ini viral di media sosial.

Kejadian ini terjadi setelah pegawai tersebut menyebut bahwa busway menjadi penyebab kemacetan di jalan, yang kemudian mendapatkan teguran langsung dari anggota TNI yang sedang bertugas mengamankan jalur Transjakarta.

Awal Mula Kejadian

Peristiwa bermula ketika seorang pegawai Kementerian Keuangan yang diduga bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengeluhkan bahwa busway menyebabkan kemacetan.

Keluhan ini terdengar oleh seorang anggota TNI yang saat itu tengah bertugas mengamankan jalur Transjakarta, salah satu moda transportasi umum yang menggunakan jalur khusus di Jakarta.

Mendengar keluhan tersebut, anggota TNI itu segera memberhentikan sebuah ojol (ojek online) yang sedang ditumpangi pegawai tersebut dan memberikan teguran.

Dengan nada tegas, anggota TNI tersebut mempertanyakan asal instansi pegawai itu, sekaligus menudingnya sebagai “provokator”.

“Dari kementerian mana Pak? Ini saya lagi bertugas Pak, ini provokator ini kamu,” ujar anggota TNI.

Mendengar teguran itu, pegawai yang mengaku bekerja di Kementerian Keuangan tersebut tampak ketakutan dan segera meminta maaf.

Namun, permintaan maaf itu tidak langsung meredakan situasi, karena anggota TNI terus meminta pegawai tersebut untuk mengulang perkataannya terkait busway.

Reaksi dan Teguran dari Anggota TNI

Anggota TNI yang terlibat dalam insiden itu terus melontarkan teguran kepada pegawai kementerian tersebut, bahkan melepaskan helm yang dikenakan oleh pria itu.

Anggota TNI menegaskan agar pegawai tersebut lebih berhati-hati dalam berbicara di tempat umum.

“Jangan pengecut, lihatin mukanya, kalau punya mulut dijaga,” lanjutnya.

Baca Juga:  Oknum Camat dan Bidan di Karawang Keciduk Mesum di Area Parkir Rumah Sakit

Peristiwa ini terekam dalam video dan viral di berbagai platform media sosial.

Reaksi Netizen: Pro dan Kontra

Video tersebut menimbulkan beragam tanggapan dari para netizen. Ada yang menganggap bahwa tindakan anggota TNI terlalu berlebihan.

Sementara itu, yang lainnya merasa bahwa teguran tersebut diperlukan untuk menjaga keteraturan, terutama dalam konteks transportasi umum seperti Transjakarta yang sering kali dikritik oleh masyarakat.

Seorang netizen dengan akun @lisa**** memberikan pendapat bahwa keluhan seperti yang disampaikan pegawai tersebut adalah hal yang wajar, mengingat banyak orang juga sering mengeluhkan hal serupa tentang moda transportasi lain.

“Kan udah minta maaf, menegur dengan tegas sudah cukup, wajar orang bebas mengeluh. Saya juga kadang mengeluh motor suka srobot-srobot, mobil bikin macet, angkutan umum bikin macet termasuk busway masih wajar,” tulisnya.

Namun, tidak sedikit pula yang justru menganggap bahwa pegawai tersebut pantas menerima teguran karena tidak bisa menjaga ucapannya di ruang publik.

“Hahaha baru digertak sudah gemeteran,” tulis komentar dari akun @marw*****.

Journalism graduate with a passion for media and technology. With experience in SEO writing, shares insights on the latest trends and developments in the digital world.

Trending