Connect with us

Viral

Siswi SMA di Jambi Jadi Korban Pemerkosaan dan Pencurian oleh Oknum Ojol

Published

on

Siswi SMA di Jambi jadi korban pemerkosaan. Gambar : instagram/@palembangupdate24jam

MPN Indonesia - Baru-baru ini, sebuah insiden menimpa seorang siswi SMA di Kabupaten Muaro Jambi.

Peristiwa ini mengejutkan masyarakat dan dengan cepat viral di media sosial.

Kejadian ini terjadi pada Senin (29/7) sekitar pukul 15.30 WIB.

Korban, seorang siswi SMA berinisial SA, baru saja selesai dari kegiatan sekolah dan memesan jasa ojek online untuk pulang ke rumahnya di kawasan Kembar Lestari.

Driver ojol diduga membawa SA ke tempat sepi, di mana dia mengalami pemerkosaan dan perampokan.

Setelah kejadian tersebut, SA ditemukan oleh warga dalam kondisi tak berdaya. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat jelas kondisi SA yang sangat trauma.

Bajunya penuh dengan bercak darah, dan wajahnya menggambarkan ketakutan serta ketidakberdayaan.

“Ini korbannya, anak (perumahan) Kembar Lestari, naik Maxim. HP-nya hilang, duitnya juga hilang,” kata seorang pria dalam video tersebut.

Respons Pihak Sekolah dan Penanganan Korban

Epi Hardita, Wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum membenarkan kejadian ini.

Epi menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi ketika SA sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah pada sore hari.

Setelah peristiwa memilukan ini, SA terlihat sangat histeris dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Bantahan Polisi Mengenai Dugaan Pemerkosaan

Meskipun laporan awal menyebutkan bahwa korban mengalami pemerkosaan anak, pihak kepolisian memberikan klarifikasi berbeda.

Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Indar Wahyu Dwi Septiawan, mengonfirmasi bahwa laporan mengenai insiden ini telah diterima oleh Polsek Telanaipura. Namun, pihaknya membantah adanya pemerkosaan dalam kejadian tersebut.

Indar menjelaskan bahwa berdasarkan laporan yang diterima polisi, kasus ini terkait dengan pencurian dengan kekerasan (curas), di mana handphone (HP) korban dirampas secara paksa oleh pelaku.

Baca Juga:  Miris! Pria Diduga KDRT Sejak Istri Hamil dan Sebar Foto Tak Senonoh

“Benar, laporannya sudah kami terima, saat ini sedang kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Indar pada Selasa (30/7).

Ia juga menambahkan bahwa korban mengalami luka di tangan akibat aksi kekerasan saat perampokan berlangsung.

Meskipun demikian, pihak kepolisian belum menutup kemungkinan adanya perkembangan lebih lanjut terkait investigasi ini.

Mereka terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap seluruh fakta dan menegakkan hukum sesuai dengan bukti yang ada.

Journalism graduate with a passion for media and technology. With experience in SEO writing, shares insights on the latest trends and developments in the digital world.

Trending