Connect with us

Viral

Viral! Curhat Guru di TikTok: Banyak Siswa SMP Tak Bisa Membaca

Published

on

Banyak siswa SMP yang masih tak bisa membaca. Gambar: Ilustrasi Canva

MPN Indonesia - Baru-baru ini, video TikTok yang diunggah oleh akun @sarah_2293 viral. Video tersebut memperlihatkan banyak siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang belum mampu membaca.

Video tersebut kini telah dihapus, namun sebelumnya, pada video tersebut Sarah menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi pendidikan Indonesia, terutama di kalangan siswa SMP yang seharusnya sudah memiliki kemampuan dasar membaca.

“Indonesia sedang tidak baik-baik saja, anak SMP banyak yang nggak bisa baca dan nggak tahu huruf,” tulis Sarah dalam unggahan yang dilansir ulang oleh akun Instagram @undercover.id.

Sarah menyebutkan bahwa guru-guru di sekolah menengah kini harus mengemban tugas tambahan untuk mengajar membaca kepada siswa-siswi, meski ini di luar kurikulum reguler.

Bahkan, menurut Sarah, banyak siswa SMP yang bahkan belum bisa mengenal huruf.

Seruan kepada Orang Tua dan Guru SD

Dalam curhatannya, Sarah tidak hanya menyalahkan sistem pendidikan, tetapi juga mengimbau para orang tua untuk lebih terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka.

“Tolong dong orang tua siswa harus peka sama anak sendiri, pelajaran SMP itu udah lumayan tinggi masa harus ngajarin anaknya dari huruf A-Z lagi,” ungkap Sarah.

Dia menegaskan pentingnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak mereka di rumah, agar siswa tidak tertinggal dalam kemampuan dasar seperti membaca.

Selain itu, Sarah juga menyampaikan pesan penting kepada guru-guru di tingkat Sekolah Dasar (SD).

Ia menekankan bahwa guru SD harus lebih fokus dalam mengajarkan kemampuan dasar membaca kepada murid-murid mereka sebelum mereka lulus dan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

Baca Juga:  Pelaku Pembunuh dan Pemerkosa Penjual Gorengan di Padang Berhasil Ditangkap

“Guru-guru SD juga tolong dong ajarkan mereka huruf, kok bisa tamat SD tidak tahu huruf dan tidak bisa membaca,” ungkapnya.

Jumlah Siswa yang Tidak Bisa Membaca Mencapai Puluhan

Dia menyebutkan bahwa ada sekitar 30 siswa di sekolah tersebut yang belum mampu membaca.

“Kalau 1-2 siswa mungkin maklum, lah ini 30-an siswa nggak bisa baca,” ujarnya.

Sarah mengakui bahwa tugas guru di tingkat SMP semakin berat karena mereka harus mengatasi masalah ini di luar jam pelajaran reguler.

Meski begitu, dia memberikan dukungan penuh kepada rekan-rekannya di dunia pendidikan, khususnya kepada guru-guru SMP yang berjuang keras setiap hari.

“Semangat para guru SMP yang berjuang keras tiap hari ngajari anak-anak membaca di aula semoga mendapatkan pahala berlipat-lipat, aamiin,” tulisnya di akhir unggahan.

Reaksi Netizen

“Kok bisa lulus SD?” tanya seorang pengguna Instagram dengan akun @anton_dwi***.

“Jangan paksa anak, kita harus dukung sesuai minat dan bakatnya. Kalau SD nggak bisa baca, bisa dilanjut di SMP. Ini sudah memakai sistem fase. Atau mungkin si anak memang nggak suka baca, suka main bola. Harus difasilitasi. Siapa tahu jadi pemain timnas. Diferensiasi dong…,” komentar dari akun @algraph***.

Trending