Connect with us

Viral

Viral! Ini Isi Curhat Anak Korban Tabrakan Maut di Pekanbaru

Published

on

Tabrakan Maut di Pekanbaru. Gambar: Ilustrasi Canva

MPN Indonesia - Seorang anak mengungkapkan rasa duka mendalam setelah kepergian sang ibu akibat tabrakan maut yang melibatkan seorang mahasiswi di Pekanbaru, Riau.

Kejadian ini terjadi pada Sabtu (3/8) pagi dan telah menghebohkan publik.

Farah, anak dari korban, menulis curahan hatinya melalui akun Instagram pada Minggu (4/8), yang kemudian menjadi viral di media sosial.

Curahan Hati yang Menggetarkan

Dalam unggahannya, Farah mencurahkan kesedihannya atas kepergian sang ibu, Renti (46), yang tewas di lokasi kejadian akibat luka berat di kepala.

Dengan penuh penyesalan, Farah mengungkapkan rasa bersalah dan ketidakberdayaan atas peristiwa yang merenggut nyawa ibunya.

“Seandaikan pagi itu aku ngelarang mama pergi, apa aku masih bisa meluk mama hari ini? Seandainya mama lewat jalan lain, apa aku masih bisa ngeliat mama pulang dengan tersenyum?” tulis Farah di Instagram.

Ungkapan perasaan ini disampaikan pada Minggu pagi, sehari setelah kecelakaan tersebut terjadi.

Farah sangat terpukul dan memohon doa serta dukungan dari teman-temannya agar ibunya mendapatkan keadilan.

Ungkapannya mengundang simpati dari banyak netizen, yang turut merasakan kesedihan atas peristiwa tragis ini.

“Teman-teman mohon doa untuk keadilan mama,” tambah Farah dalam Instagram Story-nya.

Kronologi Kecelakaan Maut

Kecelakaan yang menewaskan Renti terjadi di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Riau, pada Sabtu subuh sekitar pukul 05.45 WIB.

Kejadian tersebut melibatkan seorang mahasiswi berusia 21 tahun, yang belakangan diketahui bernama Marisa (MP).

Menurut informasi dari Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, Marisa menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Renti menggunakan mobil Toyota Raize dengan nomor polisi BM 1959 FJ.

Baca Juga:  Viral Video Mesum Guru dan Murid di Gorontalo, Keduanya Mengaku Saling Suka

Korban, yang mengendarai sepeda motor Vega ZR dengan nomor polisi 4697 JZ, meninggal dunia di tempat kejadian setelah mengalami luka parah di bagian kepala.

Menurut keterangan polisi, Marisa diduga kuat sedang dalam pengaruh zat terlarang saat mengemudi.

“Korban mengalami luka berat di kepala, meninggal dunia di TKP (lokasi kejadian),” jelas Kompol Alvin pada Minggu (4/8).

Proses penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa pelaku positif menggunakan amphetamin, yang terdeteksi dari hasil pemeriksaan urine.

Mahasiswi di Bawah Pengaruh Narkoba

Dalam penyelidikan, terungkap bahwa pelaku yang merupakan seorang mahasiswi, diduga berkendara di bawah pengaruh narkoba.

Pemeriksaan yang dilakukan pihak berwajib menemukan bahwa pelaku menggunakan amphetamin.

Hasil pemeriksaan urine yang bersangkutan positif menggunakan amphetamin,” kata Kompol Alvin.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa pelaku baru saja pulang dari salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di Pekanbaru sebelum kecelakaan terjadi.

Keadilan untuk Renti

Farah dan keluarganya terus berjuang untuk mendapatkan keadilan bagi Renti, korban tabrakan maut ini.

Mereka berharap pelaku diberikan hukuman yang sesuai dengan perbuatannya.

Tuntutan ini juga didukung oleh banyak pihak yang merasa prihatin dan mendukung keluarga korban.

Komentar-komentar di media sosial, khususnya di akun Instagram Farah, penuh dengan dukungan moral dari teman-temannya maupun netizen yang ikut menyuarakan permintaan keadilan.

“Tetap kuat, Farah. Kami semua mendoakan keadilan untuk mamamu,” komentar salah satu netizen.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Kami akan melakukan investigasi menyeluruh dan memastikan pelaku mendapat hukuman sesuai dengan perbuatannya,” ujar Kompol Alvin.

Journalism graduate with a passion for media and technology. With experience in SEO writing, shares insights on the latest trends and developments in the digital world.

Trending