Connect with us

Viral

Warga Bontang Bubarkan Balap Liar dengan Lempar Batu hingga Pengendara Jatuh Terpental

Published

on

Balap liar di Bontang. Gambar: Ilustrasi Canva

MPN Indonesia - Pada Sabtu malam (3/8), suasana di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan, Kalimantan Timur, berubah ricuh ketika sejumlah pengendara motor terlibat dalam aksi balap liar.

Aktivitas ilegal tersebut menarik perhatian masyarakat setempat yang telah lama merasa terganggu.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan sekitar 5 hingga 6 motor terlibat dalam balapan liar yang melintas di sepanjang jalan tersebut.

Dalam upaya membubarkan aksi, beberapa warga yang telah menunggu di pinggir jalan tiba-tiba melemparkan sesuatu yang diduga batu ke arah para pengendara motor.

Salah satu pengendara terkena lemparan tersebut, menyebabkan dirinya jatuh terpental dari motornya di depan Kantor Pajak Gunung Sari.

Aksi Warga Picu Perdebatan di Media Sosial

Aksi warga Bontang dalam membubarkan balap liar dengan melempar batu ke arah pengendara memicu perdebatan di kalangan pengguna media sosial.

Sebagian besar mendukung tindakan tersebut karena mereka menganggap balap liar telah menjadi sumber keresahan yang serius di daerah itu.

Aktivitas balap liar tidak hanya mengancam keselamatan pengendara yang terlibat, tetapi juga mengganggu keamanan pengguna jalan lainnya.

Mereka yang mendukung merasa bahwa warga memiliki hak untuk mengambil tindakan jika pihak berwenang dianggap lamban dalam menindak.

Namun, tindakan melempar batu ini juga mendapat kecaman karena dinilai berpotensi membahayakan nyawa pengendara.

Beberapa netizen merasa bahwa meski tujuan warga adalah untuk menghentikan balapan liar, cara yang mereka tempuh sangat berisiko.

Respon Pihak Kepolisian dan Media

Menanggapi insiden tersebut, Kasat Lantas Polres Bontang, AKP MD Djauhari, mengaku belum bisa memberikan keterangan lengkap.

Baca Juga:  Gadis Penjual Gorengan di Padang Ditemukan Tewas Terkubur Usai Dilaporkan Hilang

Saat dihubungi oleh media, ia menyarankan agar jurnalis datang langsung ke Mako Polres Bontang untuk mendapatkan informasi resmi.

“Ada 11 rekan media menanyakan hal yang sama. Untuk sekaligus menjawabnya, silakan datang ke kantor,” ujarnya.

Kasat Lantas tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang akan diambil pihak kepolisian terkait insiden ini.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran di antara masyarakat bahwa tindakan tegas terhadap balap liar di Bontang belum optimal. S

ebagian netizen bahkan mengkritik kepolisian karena dinilai kurang efektif dalam menindak aksi balap liar yang sering terjadi di wilayah tersebut.

Situasi Setelah Insiden

Pasca kejadian, situasi di lokasi sempat memanas. Bukannya memberikan pertolongan, beberapa warga justru terlibat dalam keributan ketika berusaha mengamankan pengendara yang terjatuh.

Pengendara tersebut akhirnya diserahkan kepada pihak Polres Bontang.

passion for media and technology. With experience in SEO writing and shares insights on the latest trends and developments in the digital world.

Trending