Warga Semarang Geger! Bapak Kos Mengaku Makan Kucing untuk Menurunkan Gula Darah

MPN Indonesia - Kejadian mengejutkan menggegerkan warga Semarang, Jawa Tengah, setelah seorang bapak kos di kawasan Gunungpati, Semarang, tertangkap basah memakan daging kucing.

Kasus ini viral di media sosial dan mengundang perhatian serta kecaman dari berbagai pihak.

Bau Menyengat Mengungkap Kecurigaan

Kasus ini pertama kali terungkap ketika para anak kos mencium bau bangkai yang menyengat di sekitar kos.

Bau tersebut menimbulkan kecurigaan dan membuat para penghuni kos memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut.

Mereka menemukan bulu-bulu kucing di sekitar lokasi yang menjadi sumber bau tidak sedap tersebut, yang kemudian memperkuat dugaan bahwa ada hal yang tidak beres terjadi di kos mereka.

Kecurigaan tersebut akhirnya terbukti benar ketika para anak kos memergoki Pak Nur, bapak kos mereka, sedang makan nasi dengan lauk daging kucing.

Momen tersebut diabadikan oleh salah satu penghuni kos dan diunggah ke akun TikTok, membuat kasus ini viral.

Pengakuan Mengejutkan Bapak Kos

Saat diinterogasi oleh para anak kos, Pak Nur, bapak kos yang kedapatan makan daging kucing, mengakui bahwa ia memang memakan kucing untuk menurunkan kadar gula darahnya.

Menurut penuturannya, ia telah berjuang melawan diabetes dan mengandalkan suntikan insulin selama sembilan bulan terakhir.

Namun, menurut Pak Nur, suntikan tersebut sudah tidak memberikan efek yang signifikan terhadap kesehatannya.

“Iya. Sekarang gini, garam saja sekarang sudah gak boleh,” jelas Pak Nur saat menjawab pertanyaan dari salah satu anak kos yang menanyakan perihal kebiasaannya makan kucing.

Pak Nur juga menambahkan bahwa ia merasa terpaksa melakukan tindakan tersebut karena menurutnya, daging kucing dapat membantu menurunkan kadar gula darahnya yang terus meningkat.

Ketika para anak kos mempertanyakan mengapa Pak Nur tidak memilih alternatif lain, seperti daging ayam, ia menjawab bahwa ia tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli daging ayam.

“Lha duitnya siapa. Maaf kalau kamu terganggu. Diabetes saya itu udah parah,” ujar Pak Nur lagi.

Ia juga menambahkan bahwa menangkap ayam liar tidaklah mudah karena ayam-ayam tersebut sering berada di pohon dan sulit dijangkau.

Reaksi Para Anak Kos

Tindakan Pak Nur yang memakan daging kucing tentu saja menimbulkan keterkejutan di antara para penghuni kos, terutama setelah mengetahui bahwa beberapa kucing yang hilang di sekitar lingkungan mereka ternyata telah dimakan oleh Pak Nur.

Salah satu penghuni kos bahkan mengenali kucing yang dimakan Pak Nur sebagai kucing peliharaan yang biasa ia beri makan.

“Tadi kucing putih orange,” jawab Pak Nur.

Pernyataan ini membuat anak kos tersebut semakin kesal karena ia mengetahui bahwa kucing yang dimakan adalah kucing yang sudah sering ia beri makan.

Kemarahan para penghuni kos semakin memuncak, tetapi Pak Nur terus meminta maaf dan mencoba menjelaskan alasannya.

“Saya tahu hati nurani kamu terganggu. Tapi saya terpaksa,” ujarnya.

Viral di Media Sosial dan Respons Netizen

“Ini bener yang oren,” tulis salah satu netizen.

Ada juga netizen yang menyarankan agar kasus ini dilaporkan ke rumah singgah atau organisasi penyelamat hewan.