Bantu Mantu Cari Kerja, Eks Presiden Korsel Jadi Tersangka Kasus Suap

MPN Indonesia - Mantan Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae In kini harus berhadapan dengan hukum setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pengangkatan menantunya, Seo. 

Kasus ini bermula dari Seo yang mendapat jabatan strategis di maskapai penerbangan Thai Eastar Jet, anak perusahaan Eastar Jet di Thailand, pada Juli 2018.

Pekerjaan yang diperoleh Seo dinilai sebagai imbalan atas penunjukan Lee Sang Jik, pendiri Eastar Jet, sebagai kepala Badan UKM dan Perusahaan Rintisan Korea (Kosme) pada Maret 2018. 

Saat itu, Moon Jae In masih menjabat sebagai presiden Korea Selatan.

Penunjukan Lee sebagai kepala Kosme yang terjadi beberapa bulan sebelum Seo mendapatkan pekerjaan di Thai Eastar Jet itu kemudian memunculkan kecurigaan adanya hubungan antara dua peristiwa tersebut.

Terkuak usai Dilaporkan Partai Oposisi

Pada September 2020 dan April 2021, Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang saat itu menjadi oposisi, bersama kelompok sipil Justice People, mengajukan pengaduan resmi terkait dugaan adanya hubungan timbal balik antara Lee dan Seo. 

Mereka menuduh adanya keterlibatan antara perekrutan Seo di Thai Eastar Jet dengan pengangkatan Lee di Kosme. 

Tuduhan ini semakin kuat karena Seo dianggap memiliki pengalaman yang minim namun tetap berhasil mendapatkan posisi strategis di perusahaan yang tengah mengalami kesulitan finansial.

Penyelidikan berfokus pada dugaan bahwa keterlibatan kantor kepresidenan dalam pengangkatan Lee pada akhir 2017 mungkin dilakukan untuk memuluskan jalan bagi Seo mendapatkan posisi di maskapai tersebut. 

Keterkaitan ini menjadi inti dari dugaan suap yang kini diselidiki oleh Kejaksaan Distrik Jeonju. 

Penyelidikan intensif dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Korea Selatan, yang bahkan melibatkan penggeledahan di rumah anak Moon, Moon Da Hye, pada 30 Agustus 2024.

Dapat Gaji Rp2,5 Miliar

Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa sebelum Seo mendapatkan pekerjaan di Thai Eastar Jet, Moon Jae In dan istrinya sempat memberikan dukungan keuangan kepada putri mereka, Moon Da Hye yang merupakan istri Seo.

Namun, dukungan finansial ini dihentikan setelah Seo mulai bekerja di Thai Eastar Jet. Hal itu pun memunculkan kecurigaan jaksa. Pasalnya, gaji yang diterima Seo sangat besar. 

Gaji Seo di Thailand, yang mencapai 223 juta won atau sekitar Rp2,5 miliar, diduga merupakan bagian dari suap yang diberikan kepada Moon untuk memfasilitasi pengangkatan Lee di Kosme.

Selama periode kerja Seo di Thai Eastar Jet, dari Juli 2018 hingga April 2020, penghasilan yang diterima Seo dianggap tidak wajar mengingat kondisi keuangan perusahaan yang tengah mengalami masalah.

Penyidikan Berlanjut di Bawah Kejaksaan Korea Selatan

Sejak kasus ini mencuat, pihak kejaksaan telah memeriksa Seo sebanyak tiga kali pada tahun 2024. 

Namun, dalam setiap pemeriksaan, Seo memilih untuk tetap diam dan menggunakan haknya untuk tidak memberikan keterangan. 

Meski demikian penyelidikan terus berlanjut. Bahkan kejaksaan telah melakukan penggeledahan di rumah anak Moon di Jeonju pada Agustus 2024. 

Kejaksaan Korea Selatan berencana untuk terus menggali apakah ada hubungan langsung antara Moon Jae In dengan pengangkatan Lee Sang Jik dan perekrutan Seo. 

Penyelidikan ini diperkirakan akan berfokus pada dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang mungkin terjadi selama masa jabatan Moon Jae In sebagai presiden Korea Selatan.