Connect with us

Olahraga

Tinggalkan Manchester United, Ruud Van Nistelrooy Ditunjuk sebagai Pelatih Leicester City

Setelah pemecatan Steve Cooper, Ruud van Nistelrooy diharapkan mengangkat performa Leicester City yang terpuruk di Liga Inggris.

Published

on

Tinggalkan Manchester United, Ruud Van Nistelrooy Ditunjuk sebagai Pelatih Leicester City. Gambar : Instagram/@rvnistelrooij

MPN Indonesia - Ruud van Nistelrooy, mantan striker Belanda dan pelatih interim Manchester United, resmi ditunjuk sebagai manajer baru Leicester City.

Pengumuman ini menyusul pemecatan Steve Cooper pada Minggu (24/11), yang meninggalkan The Foxes di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris.

Van Nistelrooy menghadapi tugas berat untuk memperbaiki performa tim menjelang paruh kedua musim Premier League 2024/2025.

Mengisi Kekosongan di Leicester City

Keputusan Leicester City untuk berpisah dengan Steve Cooper diambil setelah serangkaian hasil buruk, termasuk kekalahan 1-2 dari Chelsea yang menjadi laga terakhirnya sebagai pelatih.

Dalam 12 pertandingan awal musim, The Foxes hanya meraih dua kemenangan, mengumpulkan 10 poin, dan hanya unggul satu poin dari zona degradasi.

Pemecatan Cooper merupakan langkah yang diambil oleh pemilik klub, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, dengan rekomendasi dari direktur sepak bola Jon Rudkin.

Sebelum kedatangan Van Nistelrooy, Leicester ditangani oleh pelatih sementara Ben Dawson, didukung oleh Danny Alcock dan Andy Hughes.

Namun, kebutuhan mendesak akan stabilitas dan peningkatan performa membuat klub menunjuk pelatih permanen.

Ruud van Nistelrooy: Pengalaman dan Rekam Jejak

Van Nistelrooy, yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih interim Manchester United, memiliki pengalaman melatih PSV Eindhoven pada musim 2022/2023, di mana ia berhasil memenangkan Piala KNVB.

Selama periode singkatnya di United, ia mencatat tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat pertandingan.

Menariknya, dua dari tiga kemenangan itu diraih melawan Leicester City, yakni dengan skor 5-2 di Carabao Cup dan 3-0 di Liga Inggris.

Baca Juga:  Ruben Amorim Gagal Bawa Manchester United Menang di Debutnya, Imbang 1-1 Lawan Ipswich Town

Meski tampil impresif, Van Nistelrooy memilih hengkang dari United setelah manajemen klub tidak memasukkannya ke dalam tim pelatih baru yang dipimpin Ruben Amorim.

Penunjukan sebagai manajer Leicester City menjadi peluang baru bagi Van Nistelrooy untuk melanjutkan karier manajerialnya di Premier League.

Tantangan Baru di Premier League

Sebagai manajer baru Leicester City, Van Nistelrooy menghadapi tantangan berat untuk menghindarkan tim dari ancaman degradasi.

The Foxes saat ini berada di bawah tekanan akibat performa buruk, kehilangan pemain kunci seperti Kiernan Dewsbury-Hall yang pindah ke Chelsea, serta keterbatasan anggaran untuk memperkuat tim di bursa transfer.

Pertandingan debut Van Nistelrooy sebagai pelatih Leicester dijadwalkan pada Sabtu (30/11) melawan Brentford di laga tandang.

Setelah itu, Leicester akan menghadapi West Ham di King Power Stadium pada Rabu (4/12).

Alasan Penunjukan Van Nistelrooy

Pemilihan Van Nistelrooy didasarkan pada rekam jejaknya yang dinilai mampu mengembangkan tim serta hasil positif melawan Leicester di masa lalu.

Menurut laporan Sky Sports, Van Nistelrooy diprioritaskan dibandingkan kandidat lain seperti Niko Kovac dan Carlos Corberan.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif langsung bagi Leicester City, yang berusaha keluar dari keterpurukan di Liga Inggris.

Dengan pengalaman melatih di liga utama Eropa, Van Nistelrooy diharapkan mampu memperbaiki kelemahan taktik yang selama ini menjadi kendala tim.

MPN adalah platform media digital yang berdedikasi menyatukan suara dari seluruh Indonesia dengan konten yang akurat, seimbang, dan menginspirasi

Trending