Connect with us

Berita

Kekerasan Anak di Daycare Medan, Korban Dipaksa Makan Nasi Panas

Rekaman CCTV viral memperlihatkan penganiayaan anak di Murni Daycare Medan. Pengasuh diduga memaksa anak makan nasi panas.

Published

on

Kekerasan Anak di Daycare Medan. Gambar : Instagram/@cicianastasya__

MPN Indonesia - Kasus dugaan kekerasan terhadap anak di daycare kembali viral setelah munculnya rekaman video yang memperlihatkan seorang pengasuh di Murni Daycare, Jalan Abadi Komplek Al-Abadi, Medan.

Seorang pengasuh terekam CCTV melakukan tindakan penganiayaan terhadap anak asuh.

Dari rekaman tersebut, seorang pengasuh diduga memaksa seorang anak untuk makan meski korban terlihat tidak nyaman.

Insiden ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian sebagai bagian dari penyelidikan kasus kriminal di bawah ranah hukum dan kriminal.

Rekaman CCTV Tunjukkan Dugaan Penganiayaan di Daycare

Rekaman CCTV yang menjadi bukti utama kasus ini memperlihatkan seorang pengasuh, mengenakan jilbab, menyuapi seorang anak secara paksa.

Dalam rekaman, tampak bahwa pengasuh tersebut berulang kali menyuapi anak dengan sendok meski korban terlihat menolak.

Saat anak tersebut berusaha menghindar, pengasuh tetap memaksa makanan masuk ke dalam mulut korban sambil memegang tangannya agar tidak berontak.

Selain itu, rekaman menunjukkan bahwa pengasuh ini sempat memukul wajah korban dengan sendok.

Setelah memaksa korban meminum sesuatu, pengasuh beralih menyuapkan makanan padanya, yang diduga berupa nasi panas.

Kejadian ini tidak hanya terjadi sekali, tetapi diduga dilakukan oleh pelaku yang sama secara berulang, menurut keterangan dari orang tua korban.

Pengakuan Ibu Korban: Anak Trauma dan Mengalami Ketakutan

Ibu korban, Cici Anastasya, menyatakan keprihatinannya terhadap perlakuan pengasuh yang seharusnya memberikan perawatan dan perlindungan bagi anaknya di daycare.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Cici menjelaskan rasa kecewa dan sakit hati melihat rekaman tersebut.

Baca Juga:  Viral! Pria Bersenjata Tajam Sandera Driver Ojol Sambil Hadang Transjakarta di Sarinah

“Saya tidak menyangka kejadian ini terjadi sama anak saya,” tulisnya.

Cici mengaku sangat menyayangkan bahwa orang yang dipercayainya untuk merawat anaknya justru melakukan tindakan penganiayaan.

Lebih lanjut, Cici mengungkapkan bahwa anaknya mengalami trauma setelah kejadian tersebut.

Kini, korban tampak ketakutan terhadap perempuan berjilbab dan mengalami kesulitan makan menggunakan sendok.

Dugaan Pemaksaan Makan Nasi Panas

Menurut penjelasan Cici, anaknya menolak makan bukan tanpa alasan. Pengasuh diduga menyuapi anak dengan nasi panas, sehingga membuat korban kesulitan mengunyah dan menelan makanan.

“Mulut anak pun gak bisa ngunyah karena susah buat nelan makanan panas. Orang dewasa saja kalau makanan panas gak sanggup, apalagi anak kecil yang lidahnya masih perasa kuat,” jelasnya.

Kasus Dilaporkan ke Polisi

Merespons insiden ini, Cici telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Medan.

Pihak berwenang kini tengah menyelidiki kasus ini sebagai bagian dari upaya hukum dan kriminal yang menyasar pelaku kekerasan terhadap anak.

Dengan adanya laporan ini, diharapkan pihak kepolisian dapat segera menangani kasus kriminal ini untuk memastikan perlindungan hukum bagi korban serta memberikan keadilan kepada pihak yang dirugikan.

Journalism graduate with a passion for media and technology. With experience in SEO writing, shares insights on the latest trends and developments in the digital world.

Trending