Connect with us

Berita

Pria Tewas Tertimpa Temannya Saat Lomba Panjat Pinang di Brebes

Published

on

Pria tewas tertimpa temannya saat Lomba Panjat Pinang. Gambar : Ilustrasi Canva

MPN Indonesia - Seorang pria berinisial M (43) meninggal dunia setelah mengikuti lomba panjat pinang yang diadakan dalam rangka perayaan 17 Agustus di Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes.

Kejadian ini terjadi pada Jumat (16/8) sore, saat salah satu peserta jatuh dari pohon pinang dan menimpa korban, menyebabkan M mengalami cedera serius dan akhirnya meninggal dunia keesokan harinya.

Dalam insiden ini, sekitar delapan orang berpartisipasi dalam lomba panjat pinang yang merupakan bagian dari perayaan 17 Agustus.

Dalam video yang tersebar luas di media sosial, terlihat para peserta berusaha keras untuk mencapai puncak pohon pinang yang dilumuri pelumas agar sulit dipanjat.

Namun, saat salah satu peserta yang berada di posisi atas pohon kehilangan keseimbangan, ia jatuh dan menimpa M, yang berada di bawahnya.

Benturan tersebut mengenai kepala M, yang langsung membuatnya tak sadarkan diri.

M dibawa ke seorang tukang urut terlebih dahulu, namun karena luka-lukanya cukup parah, akhirnya ia dirujuk ke RS Alam Medica Bumiayu untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Meskipun sudah mendapatkan penanganan medis, nyawa M tidak dapat diselamatkan, dan ia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (17/8) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapolsek Bantarkawung Memberi Penjelasan

Kapolsek Bantarkawung, AKP Lukas Subekti, memberikan keterangan terkait insiden tersebut.

Ia menyatakan bahwa korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, namun luka-luka yang diderita M sangat serius sehingga nyawanya tidak bisa diselamatkan.

“Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tapi akhirnya meninggal dunia,” ungkapnya.

AKP Lukas juga menjelaskan bahwa lomba panjat pinang tersebut dilakukan secara spontan tanpa adanya panitia resmi yang mengelola jalannya lomba.

Baca Juga:  Siap-siap! Polisi Akan Gelar Operasi Zebra Mulai 14 Oktober 2024

Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait kurangnya pengawasan keselamatan dalam perlombaan tersebut.

“Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan lomba tradisional,” kata AKP Lukas.

Keselamatan dalam Lomba Tradisional

Perlombaan panjat pinang merupakan tradisi yang sering diadakan saat perayaan 17 Agustus, memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.

Untuk menghindari kecelakaan di area publik, AKP Lukas menekankan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas dalam setiap kegiatan lomba, khususnya yang melibatkan faktor risiko tinggi seperti panjat pinang.

“Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan lomba tradisional,” ungkapnya.

Journalism graduate with a passion for media and technology. With experience in SEO writing, shares insights on the latest trends and developments in the digital world.

Trending