Berita
Masalah Uang Donasi Agus Korban Penyiraman Air Keras, Farhat Abbas Tantang Yayasan Pratiwi Noviyanthi
Kasus donasi Agus Salim kini berlanjut ke ranah hukum. Farhat Abbas menantang Yayasan Pratiwi Noviyanthi terkait transparansi pengelolaan dana Rp1,5 miliar.
MPN Indonesia - Kasus terkait donasi untuk korban penyiraman air keras, Agus Salim, kini berkembang menjadi persoalan hukum.
Agus, korban penganiayaan oleh rekannya, Aji, mengalami luka bakar parah di seluruh tubuhnya dan terancam kehilangan penglihatan.
Donasi publik yang terkumpul untuk membantu pengobatan Agus mencapai Rp1,5 miliar, namun pengelolaan dana ini menjadi sorotan di media sosial.
Farhat Abbas Tantang Yayasan Pratiwi Noviyanthi
Pada Sabtu (19/10), masalah ini memasuki babak baru saat Farhat Abbas, pengacara Agus, menantang Yayasan Pratiwi Noviyanthi.
Lewat Instagram Story, Farhat Abbas mempertanyakan transparansi yayasan yang mengelola uang donasi tersebut.
Farhat Abbas menilai langkah yayasan ini sebagai pelanggaran hukum.
Dalam unggahan pada Minggu (20/10), Farhat Abbas menyebut yayasan tersebut telah mengambil alih Rp1,3 miliar dengan cara yang menurutnya menakut-nakuti Agus dan keluarganya.
Ia juga mengungkapkan adanya ancaman dari yayasan untuk melaporkan kasus ini ke Dinas Sosial serta ancaman untuk memviralkan masalah tersebut.
Farhat Abbas menantang pihak yayasan untuk bersumpah bahwa mereka tidak menggunakan uang donasi untuk kepentingan pribadi dan meminta audit oleh Dinas Sosial terkait transparansi pengelolaan rekening yayasan.
Farhat Abbas juga mengklaim memiliki bukti ancaman dan pemerasan yang dilakukan oleh pihak yayasan.
Klarifikasi dari Agus dan Pratiwi Noviyanthi
Dalam wawancara di podcast bersama Denny Sumargo, Agus mengakui awalnya keberatan dengan pemindahan dana donasi ke yayasan Pratiwi Noviyanthi, namun setelah dijelaskan oleh Pak Geri, rekan Pratiwi, ia mulai memahami alasan di balik keputusan tersebut.
Dana tersebut dikelola yayasan untuk memastikan pengobatan Agus berjalan lancar.
Istri Agus, Elmi, mengungkapkan hal serupa.
Ia menyatakan bahwa dana yang sebelumnya berada di rekening pribadi mereka telah dipindahkan ke rekening yayasan melalui layanan mobile banking.
Pernyataan ini memperkuat keterangan yayasan terkait pemindahan dana.
Pratiwi Noviyanthi sendiri menjelaskan bahwa keputusan memindahkan dana donasi ke yayasan diambil melalui diskusi bersama untuk menghindari kesalahpahaman.
Ia menegaskan bahwa tidak ada pihak yang mengambil keuntungan pribadi dari dana tersebut dan bahwa uang akan dikelola secara transparan untuk keperluan pengobatan Agus.
Jaminan dari Denny Sumargo
Denny Sumargo, yang terlibat dalam penggalangan dana, memberikan jaminan bahwa baik dirinya maupun Pratiwi tidak akan mengambil sepeser pun dari uang donasi.
Denny bahkan siap mengganti uang tersebut dari kantong pribadinya jika terbukti Pratiwi melakukan penggelapan dana.
Denny menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan donasi publik agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Ia memastikan bahwa seluruh dana akan disalurkan untuk keperluan medis Agus dan mereka bertanggung jawab penuh terhadap penggunaan dana tersebut.
Perkembangan Kasus Hukum dan Kriminal
Permasalahan terkait donasi kini telah dilaporkan secara resmi ke Polda Metro Jaya oleh Agus dan tim kuasa hukumnya.
Farhat Abbas, sebagai kuasa hukum Agus, menyatakan pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan hak-hak Agus sebagai korban kasus kriminal dilindungi.
Penganiayaan yang dialami Agus dengan penyiraman air keras adalah kasus serius dalam ranah hukum dan kriminal.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, dan semua pihak diharapkan bekerja sama dengan pihak berwenang agar masalah segera diselesaikan.
Farhat Abbas berjanji akan membawa kasus ini ke jalur hukum jika terbukti ada pelanggaran dalam pengelolaan dana yang dikumpulkan untuk Agus Salim.
-
Gadget2 months ago
Pecinta iPhone Merapat! Begini Cara Ikut Pre-Order iPhone 16
-
Berita2 months ago
Pria di Aceh Tenggara Bunuh Istri karena Sering Live TikTok
-
Internasional2 months ago
Wanita Pelari di Malaysia Berlumuran Darah usai Diserang Berang-Berang
-
Viral2 months ago
Tulis Surat Terbuka ke Jokowi, Ibu Korban Pencabulan oleh DPRD Singkawang: Pelaku Terlalu Kuat & Berkuasa
-
Berita2 months ago
Pertamax Masuk Kategori BBM Kotor Seperti Pertalite
-
Viral2 months ago
Caleg DPRD Singkawang yang Diduga Pelaku Pencabulan Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD
-
Entertainment2 months ago
Lolly Dijemput Paksa Nikita Mirzani, Bawa Polisi dan dr. Oky Pratama
-
Olahraga2 months ago
Erick Thohir Bakal Datangkan Presiden FIFA ke Indonesia pada Oktober 2024.