Connect with us

Entertainment

Selebgram Shella Selpi Meninggal usai 3 Tahun Lawan Kanker Ovarium

Shella Selpi Lizah, TikTokers yang dikenal karena perjuangannya melawan kanker ovarium, telah meninggal dunia pada 29 Agustus.

Published

on

Gambar : Instagram/@albidwzky

MPN Indonesia - Shella Selpi Lizah, seorang TikTokers dan selebgram yang dikenal karena perjuangannya melawan kanker ovarium, telah meninggal dunia pada Kamis malam, (29/8).

Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh suaminya, Albid Wzky, melalui unggahan di Instagram Stories.

Kepergian Shella meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, teman, serta para penggemar yang telah lama mengikuti kisah perjuangannya sebagai pejuang kanker.

Pengumuman Duka dari Sang Suami

Dalam unggahannya, Albid Wzky menyampaikan kabar kepergian istrinya.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah istri saya tercinta Shella Selpi Lizah binti Didin Jaenudin,” tulisnya di Instagram Story.

Shella Selpi Lizah telah menjadi inspirasi bagi banyak orang selama tiga tahun terakhir melalui kisahnya yang penuh dengan perjuangan melawan kanker ovarium.

Sebagai pejuang kanker, Shella sering membagikan perjalanan hidupnya melalui akun TikTok-nya, @shellaselpi.

Di sana, ia membuka diri mengenai proses diagnosis hingga perawatan yang harus dijalaninya.

Ungkapan Terima Kasih yang Menyentuh dari Albid

Setelah kepergian Shella, Albid mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada istrinya melalui sebuah unggahan yang penuh emosi.

“Terima kasih ya, sayang. Terima kasih banyak untuk semuanya. Aku sayang kamu. Terima kasih sudah bertahan sampai titik terakhirmu. Sampai bertemu di surganya Allah, istriku,” tulisnya.

Kepergian Shella Selpi Lizah mengundang kesedihan dari para netizen yang selama ini mengikuti kisah perjuangannya.

Banyak di antara mereka yang mengungkapkan perasaan lega karena Shella tidak lagi merasakan sakit yang berkepanjangan.

“Kok aku ngerasa lega ya? Lega karena dia udah ga ngerasain sakit lagi, soalnya ga tega lihat dia sakit. Istirahat dengan tenang ya Shella,” komentar dari salah satu warganet.

Baca Juga:  Tulis Pesan Duka untuk Liam Payne, Zayn Malik: Meski Sering Berengkar, Aku Selalu Menghormatimu

Selain itu, netizen lain juga menyoroti makna kepergian Shella yang terjadi pada malam Jumat, yang diyakini sebagai waktu yang penuh berkah.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun ka Shella wafat di malam jumat masyaallah,” tulis seorang netizen.

Perjuangan Selama Tiga Tahun Melawan Kanker Ovarium

Perjuangan Shella Selpi Lizah sebagai pejuang kanker dimulai pada tahun 2021, ketika ia merasakan sakit perut setelah berenang.

Awalnya, Shella mengira itu hanya kram biasa, namun setelah pemeriksaan lebih lanjut, dokter menemukan adanya kista ovarium berukuran 9 sentimeter.

Kondisinya semakin memburuk, hingga pada April 2022, Shella harus menjalani operasi karena kista tersebut telah membesar hingga 24 sentimeter.

Setelah operasi, Shella menjalani enam sesi kemoterapi serta pemeriksaan CT-Scan.

Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan adanya massa baru di perut sebelah kanan, yang terus membesar.

Perut Shella semakin membesar, dan kondisi fisiknya semakin melemah.

Meski demikian, Shella tetap berbagi cerita dan inspirasi kepada banyak orang, baik melalui media sosial maupun secara langsung, sebagai bentuk dukungan bagi sesama pejuang kanker.

Trending