Connect with us

Politik

Ini Profil Stella Christie, Pakar AI yang Diprediksi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Meskipun banyak spekulasi mengenai posisi di kabinet Prabowo, Stella Christie menegaskan keputusan ada di tangan Prabowo.

Published

on

Ini Profil Stella Christie, Pakar AI yang Diprediksi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran. Gambar : Dok. tvonenews.com

MPN Indonesia - Salah satu nama yang muncul dalam spekulasi pembentukan kabinet Prabowo Subianto adalah Stella Christie.

Stella, seorang pakar dalam bidang ilmu kognitif dan kecerdasan buatan (AI), kemungkinan besar akan masuk ke kabinet pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo.

Namun, meskipun banyak rumor mengenai hal tersebut, Stella Christie sendiri telah menolak tawaran kursi di kabinet.

Pada Selasa (15/10), setelah pertemuannya dengan Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di Kertanegara, Stella menyatakan bahwa keputusan terkait posisi tersebut sepenuhnya berada di tangan Prabowo.

“Itu (tawaran jabatan) nanti tergantung Pak Prabowo,” ujar Stella saat ditanya media mengenai kemungkinan dirinya masuk dalam Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi.

Latar Belakang Stella Christie

Stella Christie adalah seorang akademisi yang dikenal secara internasional di bidang cognitive science dan AI.

Bidang keahliannya mencakup bagaimana manusia berpikir dan berinteraksi dengan teknologi, serta aplikasi dari kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari.

Karyanya berfokus pada pengembangan algoritma cerdas, interaksi manusia-komputer, dan juga membahas aspek etika dari penggunaan teknologi baru.

Salah satu hal yang sering menjadi fokus penelitiannya adalah bagaimana AI dapat meningkatkan proses pembelajaran serta pengambilan keputusan.

Stella memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang ilmu kognitif.

“Saya orang Indonesia asli, saya menyelesaikan sarjana di Harvard University dan S2 serta S3 dari Northwestern University,” kata Stella yang bergelar Ph.D.

Pendidikan tingginya ditempuh secara berurutan mulai dari tahun 2004 hingga 2010.

Pengalaman akademiknya tidak hanya terbatas di Amerika Serikat, Stella juga saat ini menjadi Guru Besar di Tsinghua University, China, dan pernah mengajar di Swarthmore College, Amerika Serikat, dari tahun 2012 hingga 2018.

Baca Juga:  Fahri Hamzah Fokus Wujudkan Target 3 Juta Rumah yang Diusung Prabowo

Sebagai seorang akademisi, Stella Christie telah menerbitkan berbagai karya ilmiah yang diakui secara internasional.

Salah satu publikasinya yang terkenal diterbitkan dalam Journal of Cognition and Development, di mana ia membahas cara berpikir manusia, hewan, dan kecerdasan buatan.

“Ilmu saya adalah interdisipliner,” jelas Stella.

Peran Stella Christie dalam Ilmu Kognitif dan AI

Sebagai seorang tokoh dan figur publik dalam dunia akademis, Stella Christie telah berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kognisi dan AI.

Keahliannya diakui di seluruh dunia, dan ia sering menjadi pembicara di berbagai forum internasional yang membahas AI dan teknologi kognitif.

Meski demikian, tawaran jabatan dalam kabinet Prabowo Subianto hingga kini masih bersifat spekulatif.

Prabowo Subianto sendiri, sebagai presiden terpilih, sedang mempersiapkan kabinet untuk masa pemerintahannya mendatang.

Spekulasi tentang pengangkatan Stella Christie sebagai menteri di bidang riset dan pendidikan tinggi muncul berdasarkan latar belakang akademisnya yang kuat serta pengalamannya dalam bidang AI.

Namun, dengan Stella yang menyatakan bahwa keputusan ada di tangan Prabowo, masih belum ada kepastian apakah ia akan bergabung dalam kabinet mendatang.

Meskipun menolak tawaran langsung, Stella tidak sepenuhnya menutup pintu terhadap kemungkinan bekerja di pemerintahan.

Trending