Connect with us

Mobil

Prabowo Wajibkan Menteri Gunakan Mobil Pindad Maung, Tinggalkan Kendaraan Impor

Presiden Prabowo Subianto mewajibkan seluruh menteri di Kabinet Merah Putih untuk menggunakan mobil dinas buatan dalam negeri, Maung Garuda.

Published

on

Prabowo Wajibkan Menteri Gunakan Mobil Pindad Maung, Tinggalkan Kendaraan Impor. Gambar : Instagram/@rpabowo

MPN Indonesia - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mewajibkan seluruh menteri dan pejabat eselon I di Kabinet Merah Putih untuk beralih menggunakan mobil dinas buatan dalam negeri.

Keputusan ini mulai berlaku pada minggu depan, dengan penggunaan mobil Maung Garuda buatan PT Pindad menggantikan kendaraan impor seperti Toyota Alphard yang selama ini digunakan.

Perintah Prabowo Subianto untuk Tinggalkan Kendaraan Impor

Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan yang diumumkan Prabowo Subianto untuk mendukung produk-produk lokal, terutama di sektor otomotif.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu mengungkapkan bahwa mulai minggu depan, seluruh pejabat tingkat eselon I hingga menteri dalam Kabinet Merah Putih akan menggunakan mobil Pindad Maung Garuda untuk kegiatan kenegaraan mereka.

Penggunaan mobil impor seperti Toyota Alphard tidak lagi diizinkan.

“Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai menteri, luar biasa,” ujar Anggito dalam acara Dies Natalis ke-15 Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada pada Senin (28/10).

Mobil Maung Garuda: Produk Lokal dengan Kapasitas 70% Dalam Negeri

Mobil Maung Garuda yang dirancang oleh PT Pindad memiliki kandungan lokal yang signifikan.

Berdasarkan informasi dari Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Profesor Sigit Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB), mobil tersebut menggunakan komponen yang 70% merupakan produk buatan dalam negeri.

Hal ini menunjukkan peningkatan dukungan pemerintah terhadap pengembangan industri otomotif lokal.

Baca Juga:  Nadiem Makarim Berharap Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Lanjutkan Program Merdeka Belajar

Selain itu, kebijakan yang dikeluarkan oleh Prabowo Subianto ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor industri dalam negeri.

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, menyambut positif kebijakan ini.

Ia menilai arahan Prabowo Subianto sebagai tindakan nyata yang menunjukkan keberpihakan terhadap produk lokal.

“Ini merupakan suatu arahan yang luar biasa dan tindakan nyata dari Bapak Prabowo Subianto terhadap keberpihakan industri dalam negeri, dengan memberikan kesempatan bagi PT Pindad sehingga kita punya industri mobil atau otomotif sendiri,” ujar Abraham.

Tata Cara Pengadaan Mobil Pindad untuk Kabinet Merah Putih

Meski instruksi sudah diberikan, pelaksanaan teknis pengadaan mobil dinas tersebut masih dalam proses tindak lanjut.

Setiap kementerian diharapkan segera menyelesaikan aturan dan prosedur pengadaan kendaraan tersebut.

“Kami masih menunggu tindak lanjut karena pasti ada aturan atau tata cara pengadaannya dari masing-masing kementerian,” ujar Abraham Mose.

Kebijakan yang diambil oleh Prabowo Subianto ini diyakini akan berdampak besar bagi perkembangan industri otomotif dalam negeri, terutama untuk mendukung kemandirian bangsa dalam memproduksi kendaraan bermotor.

Mobil Maung Garuda yang diproduksi PT Pindad diharapkan dapat menjadi simbol kekuatan industri nasional yang mampu bersaing dengan produk impor.

Dorongan untuk Meningkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Kabinet

Peralihan penggunaan kendaraan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk-produk dalam negeri di kalangan pejabat negara.

Kebijakan ini juga menjadi bagian dari upaya untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap produk impor, khususnya di sektor otomotif.

Journalism graduate with a passion for media and technology. With experience in SEO writing, shares insights on the latest trends and developments in the digital world.

Trending