Connect with us

Politik

Profil Meutya Hafid: Perempuan Pertama yang Menjadi Menteri Komunikasi

Meutya Hafid resmi dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/10).

Published

on

Profil Meutya Hafid Perempuan Pertama yang Menjadi Menteri Komunikasi. Gambar : Instagram/@meutya_hafid

MPN Indonesia - Meutya Hafid, seorang politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar), resmi dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/10) di Istana Negara.

Meutya mencatat sejarah sebagai tokoh dan figur publik perempuan pertama yang menjabat posisi menteri di bidang komunikasi, setelah sebelumnya menghabiskan 7 tahun sebagai jurnalis televisi.

Profil Meutya Hafid

Nama Lengkap: Meutya Viada Hafid

Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, Jawa Barat, 3 Mei 1978

Pendidikan Dasar dan Menengah: Jakarta

SMA: Crescent Girl’s School, Singapura (lulus 1997)

Pendidikan Tinggi:

Sarjana: Manufacturing Engineering, University of New South Wales, Australia (2000)

Magister: Ilmu Politik, Universitas Indonesia (2018)

Karier Jurnalistik:

– Jurnalis Televisi (2001–2008)

– Pengalaman Penculikan di Irak bersama juru kamera Budiyanto, dibebaskan setelah beberapa hari

Penghargaan:

– “Wanita Pemberani” dari Samsung Award (2006)

– “Women of Courage” dari Kaukus Perempuan Singapura (2005)

– Penghargaan Jurnalisme dari Australian Alumnae (2008)

Karier Politik:

– Anggota DPR RI dari Partai Golkar (2009-2024)

– Ketua Komisi I DPR RI (mengurusi pertahanan, luar negeri, komunikasi, dan informasi)

Karier Jurnalistik

Setelah menyelesaikan studinya di Australia, Meutya Hafid memulai karier sebagai jurnalis televisi pada tahun 2001 hingga 2008.

Karier jurnalistiknya mencapai puncak pada saat ia dan rekannya, juru kamera Budiyanto, mengalami insiden penculikan oleh kelompok bersenjata di Irak.

Saat itu, mereka sedang menjalankan tugas liputan dan disandera selama beberapa hari sebelum akhirnya dibebaskan.

Selama kariernya sebagai jurnalis, Meutya Hafid mendapat sejumlah penghargaan prestisius.

Baca Juga:  Meutya Hafid: Kementerian Kominfo Kini Berganti Nama Jadi Komdigi

Di antaranya adalah “Wanita Pemberani” dari Samsung Award pada tahun 2006, “Women of Courage” oleh Kaukus Perempuan Singapura pada tahun 2005, dan penghargaan untuk bidang Jurnalisme dari Australian Alumnae pada tahun 2008.

Memasuki Dunia Politik

Setelah mengakhiri karier jurnalistiknya, Meutya Hafid memutuskan untuk bergabung dengan dunia politik melalui Partai Golkar.

Pada tahun 2009, ia berhasil meraih kursi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia untuk periode 2009-2014, mewakili daerah pemilihan Sumatera Utara I.

Karier politiknya terus berlanjut dengan terpilihnya Meutya untuk dua periode tambahan di DPR, hingga periode 2024.

Selama menjabat sebagai anggota DPR, Meutya Hafid memiliki pengalaman signifikan dalam bidang komunikasi.

Ia menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI, yang bertanggung jawab atas masalah pertahanan, urusan luar negeri, serta komunikasi dan informasi.

Pengalaman ini mempersiapkannya untuk tanggung jawab yang lebih besar sebagai Menteri Komunikasi dan Digital.

Peran Baru dalam Kabinet Merah Putih

Pengangkatan Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital merupakan bagian dari kabinet yang dikenal sebagai Kabinet Merah Putih, kabinet bentukan Presiden Prabowo Subianto.

Sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid akan memimpin berbagai program dan kebijakan terkait pengelolaan komunikasi dan informasi di Indonesia.

Trending