Politik
Tangis Pecah Saat Pamit dari Kemlu, Retno Marsudi: The Best I Can Do For Indonesia
Tangis Retno Marsudi pecah saat pamit dari Kemlu setelah 40 tahun berkarier, menyampaikan pesan terakhirnya kepada seluruh staf.
MPN Indonesia - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengucapkan salam perpisahan yang penuh haru kepada seluruh jajaran dan staf di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menjelang berakhirnya masa jabatannya.
Momen perpisahan ini terjadi pada Sabtu (19/10) dan diunggah melalui akun Instagram pribadi Retno.
Retno Marsudi telah berkarier selama hampir 40 tahun sebagai diplomat. Ia menangis saat menyampaikan kata-kata terakhirnya sebagai menteri.
Retno Marsudi, yang telah mengabdikan dirinya sebagai menteri luar negeri selama dua periode di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, tampak emosional dalam video perpisahannya.
Dalam sambutannya, Retno mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh staf Kemlu yang telah mendukungnya selama sepuluh tahun menjabat.
Ia juga meminta maaf jika ada kekurangan selama ia bertugas.
“Saya pamit, ya,” ujar Retno sambil mengusap air mata.
“Profesi saya cuma satu: sebagai diplomat. Sudah hampir 40 tahun saya berada di rumah ini, maafkan saya,” lanjutnya dengan suara terisak.
“That is the best that I can do for Indonesia and for you all,” tambah Retno Marsudi.
Pesan Terakhir untuk Kementerian Luar Negeri
Selain menyampaikan rasa terima kasih, Retno juga berpesan kepada seluruh jajaran Kemlu untuk menjaga institusi tersebut dengan baik.
Baginya, Kemlu telah menjadi “rumah” selama bertahun-tahun, tempat ia mengabdikan diri sebagai diplomat dan kemudian sebagai menteri luar negeri.
“Jagalah rumah ini dengan baik, jagalah. Thank you very much for standing by me, thank you for supporting me, and thank you for being there for me. You will always be in my heart,” ujar Retno, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada staf Kemlu.
Di akhir sambutannya, Retno membungkuk di hadapan seluruh staf sebagai bentuk penghormatan dan ucapan terima kasih yang tulus.
Isak tangisnya semakin terdengar saat ia menutup pidatonya.
“Sekali lagi, aku pamit ya, teman-teman,” tutup Retno Marsudi.
Dedikasi Selama Dua Periode
Retno Marsudi dikenal sebagai menteri luar negeri yang tegas dan berwibawa.
Kemampuan diplomatiknya telah teruji dalam berbagai forum internasional, menjadikannya salah satu tokoh dan figur publik penting dalam pemerintahan Indonesia selama dekade terakhir.
Wanita kelahiran 27 November 1962 ini mencetak sejarah sebagai Menteri Luar Negeri perempuan pertama di Indonesia, setelah dilantik pada 27 Oktober 2014.
Selama masa jabatannya, Retno memimpin berbagai inisiatif diplomatik penting yang memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.
Di bawah kepemimpinannya, Indonesia memainkan peran signifikan dalam organisasi-organisasi internasional dan forum multilateral.
Retno juga selalu memastikan bahwa kepentingan nasional Indonesia menjadi prioritas dalam setiap kebijakan luar negeri yang diambil.
Akhir Masa Jabatan dan Transisi Kepemimpinan
Setelah menjabat sebagai menteri luar negeri selama dua periode, masa jabatan Retno Marsudi resmi berakhir pada 20 Oktober 2024, bertepatan dengan pelantikan presiden dan wakil presiden yang baru.
Pada hari tersebut, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Dalam video perpisahan yang diunggahnya, Retno mengungkapkan betapa pentingnya staf Kemlu bagi dirinya, menyebut mereka sebagai keluarga.
“Kemlu adalah satu-satunya rumahku… Aku hanya mengenal satu pekerjaan, yaitu menjadi seorang diplomat,” tulisnya.
-
Gadget1 month ago
Pecinta iPhone Merapat! Begini Cara Ikut Pre-Order iPhone 16
-
Berita2 months ago
Pria di Aceh Tenggara Bunuh Istri karena Sering Live TikTok
-
Internasional2 months ago
Wanita Pelari di Malaysia Berlumuran Darah usai Diserang Berang-Berang
-
Viral1 month ago
Tulis Surat Terbuka ke Jokowi, Ibu Korban Pencabulan oleh DPRD Singkawang: Pelaku Terlalu Kuat & Berkuasa
-
Berita2 months ago
Pertamax Masuk Kategori BBM Kotor Seperti Pertalite
-
Viral1 month ago
Caleg DPRD Singkawang yang Diduga Pelaku Pencabulan Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD
-
Olahraga2 months ago
Erick Thohir Bakal Datangkan Presiden FIFA ke Indonesia pada Oktober 2024.
-
Entertainment2 months ago
Lolly Dijemput Paksa Nikita Mirzani, Bawa Polisi dan dr. Oky Pratama