Connect with us

Berita

Begini Wajah Meita Irianty Bos Daycare Depok yang
Siksa Anak

Meita Irianty, pemilik daycare di Depok, ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan penyiksaan anak setelah rekaman CCTV viral.

Published

on

Meita Irianty, tersangka bos day care yang siksa anak di Depok. Gambar: Instagram/@polresmetrodepok

MPN Indonesia - Meita Irianty, pemilik sebuah daycare di Depok, Jawa Barat, kini resmi ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan penyiksaan anak.

Penangkapan ini terjadi setelah rekaman CCTV yang menunjukkan tindakan kekerasan terhadap seorang balita berinisial MK (2) viral di media sosial.

Bukti CCTV Ungkap Kekerasan di Daycare Depok

Rekaman CCTV yang menjadi bukti utama dalam kasus ini, yang menunjukkan dua balita berada di sebuah kamar, salah satunya mengenakan baju oranye, sementara yang lain berbaju putih dan terlihat menangis.

Momen kekerasan ini terjadi ketika seorang perempuan yang diduga sebagai pengasuh atau pelaku memasuki ruangan.

Anak berbaju oranye berusaha mengikuti perempuan tersebut keluar kamar sambil menangis histeris dan memeluk kaki kirinya.

Video detik-detik penyiksaan ini kemudian diunggah ulang oleh akun X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) dengan nama pengguna @gianluigich.

Meita Irianty Resmi Jadi Tersangka

Setelah video penganiayaan viral, pihak kepolisian segera mengambil tindakan.

Menurut keterangan Kapolsek setempat, penetapan Meita Irianty sebagai tersangka dilakukan setelah polisi mengumpulkan bukti yang cukup, termasuk rekaman CCTV dan kesaksian dari sejumlah saksi.

“Setelah memeriksa saksi dan mendapatkan bukti dari rekaman CCTV, kami menetapkan MI sebagai tersangka,” ujar salah satu penyidik.

Dengan bukti-bukti yang ada, langkah penetapan tersangka ini dianggap sebagai langkah awal dalam proses penegakan hukum untuk kasus kekerasan anak yang terjadi di daycare Depok tersebut.

Meita Irianty pun ditahan oleh pihak kepolisian untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Saat dibawa ke kantor polisi, MI terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan tulisan “tahanan” di bagian belakang, serta memakai kerudung abu-abu dan celana hijau.

Baca Juga:  Pria Ayunkan Balita secara Brutal, Diduga Calon Ayah Sambung

Ia digiring oleh dua wanita penyidik, dengan raut wajah yang tampak menyesal.

“MI hanya terdiam saat kami bawa, terlihat sangat menyesal,” ungkap salah satu penyidik yang mendampinginya.

Langkah Penegakan Hukum dan Investigasi Lanjutan

Kapolsek Depok menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk mengumpulkan semua bukti yang diperlukan dan memastikan bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam kekerasan terhadap anak ini akan mendapatkan hukuman yang setimpal.

“Kami akan terus mengumpulkan bukti dan memastikan semua yang terlibat dalam tindakan kekerasan ini mendapat hukuman yang setimpal,” ujar Kapolsek Depok dalam keterangannya.

Journalism graduate with a passion for media and technology. With experience in SEO writing, shares insights on the latest trends and developments in the digital world.

Trending