Akui Parkir Mobil Sembarangan, Arafah Rianti Minta Maaf

MPN Indonesia - Baru-baru ini, Arafah Rianti telah ditegur oleh lima tetangga yang merasa terganggu karena mobilnya diparkir di luar garasi.

Arafah mengakui bahwa masalah ini dipicu oleh kesalahpahaman terkait keterbatasan lahan parkir sembarangan di rumahnya.

Kronologi Masalah Parkir Mobil

Dalam penjelasannya, Arafah Rianti menyebut bahwa ia memiliki tiga mobil, sedangkan garasi rumahnya hanya cukup untuk dua mobil.

Mobil ketiganya terpaksa diparkir di pinggir jalan di dalam cluster perumahan.

Menurut Arafah, hal ini seharusnya tidak mengganggu lalu lintas di kompleks yang hanya terdiri dari delapan rumah.

“Di cluster aku sebenarnya kecil, cuma ada 8 rumah. Jadi mungkin ini hanya kurang komunikasi saja. Kalau tiba-tiba dilabrak malam-malam oleh laki-laki, apalagi hujan-hujan disuruh pindahin mobil, aku juga bingung mau taruh di mana,” jelas Arafah dalam wawancara di sebuah program televisi pada Jumat (8/11).

Komunikasi dan Klarifikasi dengan Tetangga

Arafah menambahkan bahwa mobil ketiga yang diparkir di luar garasi adalah milik adiknya, Halda, yang sering menggunakan kendaraan itu untuk pergi ke kampus.

Dari hasil diskusi bersama tetangganya, Arafah memahami bahwa terdapat aturan tidak resmi di kawasan tersebut yang menyarankan setiap rumah hanya memarkir maksimal dua mobil.

Aturan ini bertujuan agar penghuni lain juga memiliki kesempatan memarkir mobil mereka.

“Mobilnya Halda, jadi dia sering keluar masuk untuk kuliah. Setelah didiskusikan, memang maksimal hanya boleh dua mobil karena ada tetangga yang juga mau beli mobil lagi, sementara garasinya hanya cukup untuk satu mobil,” jelas Arafah.

Untuk menjaga ketertiban di lingkungan tempat tinggalnya dan menghindari konflik, Arafah memutuskan untuk memindahkan mobil ketiga ke rumah lain di Depok.

Meski menurutnya mobil tersebut tidak menghalangi jalan, keputusan ini diambil demi menghormati kesepakatan bersama para tetangga di cluster.

“Mobilnya tidak menutupi jalan, tapi karena maksimal dua mobil saja di komplek, jadi mobil ketiga aku taruh di rumah di Depok,” tambahnya.

Arafah Meminta Maaf

Arafah kemudian meminta maaf kepada tetangga-tetangganya. Dia berharap agar kesalahpahaman seperti ini tidak terulang.

Ia juga mengakui bahwa dirinya belum terlalu mengenal para tetangga di sekitar rumahnya, sehingga komunikasi masih kurang optimal.

“Mohon maaf buat tetangga-tetangga aku. Semoga semuanya baik-baik saja. Namanya bertetangga, kalau ada tamu atau keluarga yang datang, parkirnya diatur saja biar tetap bisa keluar masuk,” ucapnya.