Cinta Laura Singgung Beasiswa LPDP harus Diberikan kepada Orang yang Membutuhkan

MPN Indonesia - Cinta Laura, mengungkapkan kritiknya terkait penyaluran beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).

Dalam sebuah podcast bersama Kemal Pahlevi pada Rabu (27/11), ia menyoroti ketidaktepatan sasaran dalam pemberian beasiswa tersebut, dengan menegaskan bahwa program ini semestinya diberikan kepada individu yang benar-benar memerlukan dukungan finansial.

Cinta Laura, memiliki rekam jejak pendidikan yang mumpuni.

Setelah menamatkan studi di Jakarta Intercultural School (JIS), ia melanjutkan pendidikan di Columbia University, Amerika Serikat.

Cinta berhasil menyelesaikan dua gelar sekaligus, yaitu Psikologi dan Sastra Jerman, hanya dalam waktu tiga tahun dengan predikat cum laude dan IPK 3,90.

Meski berasal dari keluarga yang mapan, Cinta menegaskan bahwa ia tidak pernah mengajukan beasiswa.

“Aku nggak apply buat beasiswa karena aku mau, slot beasiswa itu dikasih ke orang yang membutuhkan. Ini juga bentuk syukur karena aku dan keluargaku mampu bayar sendiri,” ujarnya.

Kritik terhadap Penyaluran Beasiswa LPDP

Dalam podcast tersebut, Cinta Laura berbagi pengalaman pribadi mengenai penyaluran beasiswa program LPDP yang menurutnya kurang tepat sasaran.

Ia menyoroti bahwa beberapa individu dari keluarga kaya justru menerima beasiswa, meskipun mampu membiayai pendidikan secara mandiri.

“Gimana aku bisa tahu? Aku punya kenalan, dia anak orang kaya banget, nggak perlu beasiswa, tapi orang ini dapet beasiswa dari negara,” ungkapnya.

Menurut Cinta, beasiswa seperti LPDP harusnya menjadi jalan keluar bagi anak-anak Indonesia yang cerdas tetapi terkendala biaya.

“Banyak anak Indonesia yang pinter banget, tapi nggak punya uang sehingga nggak bisa kuliah di luar negeri. Ayo bantu orang-orang kaya gitu lah,” tambahnya.

Harapan untuk Program LPDP

Cinta Laura menyampaikan harapan agar proses seleksi penerima beasiswa LPDP di masa depan dapat dilakukan lebih ketat, sehingga benar-benar menyasar individu yang membutuhkan.

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran bagi mereka yang berasal dari keluarga mampu untuk tidak mengambil kesempatan yang seharusnya diberikan kepada pihak lain.

“Kalau orang yang udah kaya dan emang pinter, let them pay themself (biarkan mereka bayar sendiri),” tegasnya.