Connect with us

Entertainment

Raffi Ahmad Dapat Gelar Doktor Honoris Causa dari Kampus Thailand

Raffi Ahmad menerima gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM, kampus daring di Thailand. Namun, institusi ini mendapat sorotan terkait legalitasnya.

Published

on

Raffi Ahmad dapat gelar doktor honoris causa. Gambar : Instagram/@raffinagita1717

MPN Indonesia - Raffi Ahmad, baru saja menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM), sebuah lembaga pendidikan di Thailand.

Gelar tersebut dianugerahkan kepada Raffi atas kontribusinya dalam pengembangan industri hiburan, baik secara konvensional maupun digital, selama puluhan tahun di Indonesia.

Momen ini menjadi sorotan publik, terutama karena UIPM merupakan lembaga yang mengoperasikan pendidikan secara daring.

Beberapa pertanyaan muncul terkait kebenaran institusi ini, terutama setelah adanya laporan bahwa UIPM tidak memiliki kampus fisik di Thailand, meskipun tercantum alamat resmi di situs webnya.

Kontroversi Kampus UIPM

Pemberian Doktor Honoris Causa kepada Raffi Ahmad ini menarik perhatian, bukan hanya karena pengakuan prestasi di bidang hiburan, tetapi juga karena sifat kampus yang memberikannya.

Universal Institute of Professional Management (UIPM) merupakan kampus daring yang berbasis di Thailand, namun tidak memiliki gedung fisik meskipun di situs resminya tercantum sebuah alamat.

Seorang warga Indonesia yang tinggal di Bangkok, melalui akun Twitter @IbrahimNiar, mencoba mencari alamat kampus UIPM di jalan Vibharadi-Rangsit 64, yang tercantum di website lembaga tersebut.

Setelah menggunakan transportasi umum dan tiba di lokasi yang dituju, ia terkejut mendapati bahwa alamat tersebut merupakan sebuah hotel, bukan kampus.

“Taraaa, sampailah di Vibharadi-Rangsit 64… yang ternyata hotel,” tulisnya di media sosial.

Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa UIPM juga memiliki alamat di beberapa negara lain, termasuk di Bekasi, Indonesia, serta Amerika Serikat dan Rusia.

Di Indonesia, kantor UIPM berlokasi di Plaza Summarecon, Bekasi, namun seperti di Thailand, alamat tersebut hanya merupakan kantor virtual untuk urusan administrasi.

Baca Juga:  P Diddy bakal Hadapi Sidang Kasus Kejahatan Seksualnya pada 5 Mei 2025

Gelar Doktor Kehormatan dan Legalitas UIPM

Gelar Honoris Causa yang diterima Raffi Ahmad merupakan penghargaan akademis yang umumnya diberikan oleh perguruan tinggi berakreditasi tinggi dengan program doktoral.

Namun, UIPM hanya memiliki izin untuk menyelenggarakan pendidikan jarak jauh dan diakreditasi oleh CPD Accreditation Group, sebuah lembaga akreditasi berbasis di London, Inggris Raya.

Kampus ini mengklaim menawarkan pendidikan daring sepenuhnya, tanpa perkuliahan tatap muka atau fasilitas fisik.

Di Indonesia, lembaga ini menyatakan bahwa sistem pembelajarannya sepenuhnya berbasis daring dan administrasi dijalankan melalui kantor virtual.

Respons Raffi Ahmad

Meski sempat menuai kontroversi, gelar Doktor Honoris Causa yang diterima Raffi Ahmad mendapat perhatian luas di media sosial.

Namanya menjadi trending topic di platform X (Twitter), dengan banyak pengguna yang mempertanyakan kebenaran kampus UIPM serta alasan Raffi menerima gelar tersebut.

Di akun Instagram pribadinya, Raffi Ahmad sempat mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang membuat namanya viral di media sosial.

Namun, ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kontroversi seputar pemberian gelar honoris causa tersebut.

Aktivitas Politik Raffi Ahmad

Selain dikenal sebagai seorang artis, Raffi Ahmad belakangan juga aktif dalam kegiatan politik.

Terbaru, ia ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah, untuk Pilkada Banten 2024.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Dasco, menyatakan bahwa Raffi Ahmad memiliki peran penting dalam tim pemenangan tersebut.

“Raffi Ahmad ditugaskan untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni – Dimyati di Pilgub Banten,” ungkap Dasco.

Tim pemenangan Andra-Dimyati akan melibatkan kader partai pendukung serta tokoh masyarakat.

Trending