Connect with us

Berita

Minta Biaya Admin Rp5 Ribu dari Konsumen yang Beli Pertamax, Petugas SPBU Ini Langsung Dipecat

Video viral menunjukkan petugas SPBU meminta biaya administrasi Rp5.000 untuk pembelian BBM Pertamax.

Published

on

Biaya admin petugas SPBU. Gambar : X/@Heraloebss

MPN Indonesia - Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjadi sorotan publik setelah viralnya video yang memperlihatkan petugas tersebut meminta biaya administrasi sebesar Rp5.000 dari konsumen yang membeli BBM Pertamax.

Kejadian ini memicu reaksi cepat dari pihak Pertamina, yang segera melakukan tindakan tegas terhadap petugas yang terlibat.

Konsumen Merasa Dirugikan Saat Beli BBM Pertamax Kena Admin

Video yang diunggah di akun Instagram @romansasopirtruck memperlihatkan seorang konsumen yang kebingungan dan marah saat mengetahui bahwa dari total pembayaran Rp100.000 untuk pengisian BBM Pertamax, hanya Rp95.000 yang tercatat pada meteran SPBU.

Petugas yang melayani pembelian tersebut mengaku bahwa Rp5.000 dari total pembayaran digunakan sebagai biaya administrasi.

Dalam video tersebut, konsumen tampak menuntut penjelasan mengenai dasar hukum dari biaya tambahan yang dikenakan.

“Di mana peraturannya? Kasih lihat saya jika ada peraturan tertulis tentang biaya admin ini,” ungkap pria tersebut.

Respons Cepat Pertamina Atas Kejadian di SPBU

Pertamina, sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas operasional SPBU, segera merespons kejadian ini.

Melalui Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, disampaikan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi di lokasi SPBU yang menjadi tempat terjadinya insiden.

Hasil investigasi mengungkap bahwa petugas SPBU tersebut melakukan pungutan liar yang tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan.

“Kami telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap petugas yang terlibat dalam pungutan ini,” ujar Heppy pada Selasa (13/8).

Langkah tegas ini diambil Pertamina untuk menjaga integritas pelayanan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Baca Juga:  Puluhan Imigran Rohingya Terdampar di Aceh Timur, 6 Ditemukan Tewas

Penegasan Kebijakan Pertamina Mengenai Pembelian BBM

Pertamina menegaskan bahwa pengenaan biaya tambahan dalam bentuk apapun, termasuk biaya administrasi, tidak sesuai dengan peraturan resmi yang berlaku.

“Kami tidak membenarkan adanya biaya tambahan yang tidak disebutkan dalam peraturan resmi kami,” tegas Heppy.

Pernyataan ini bertujuan untuk memperjelas bahwa setiap transaksi pembelian BBM di SPBU harus berjalan sesuai ketentuan yang ada, tanpa adanya pungutan tidak sah.

Selain itu, Pertamina berupaya memperkuat pengawasan terhadap operasional SPBU agar insiden seperti ini tidak lagi terjadi.

Penegasan ini menjadi bentuk komitmen perusahaan untuk memastikan seluruh konsumen mendapatkan layanan yang jujur dan transparan.

Sikap Tidak Profesional Petugas SPBU

Dalam video viral tersebut, tidak hanya masalah biaya admin yang disorot, tetapi juga sikap tidak profesional petugas SPBU.

Saat konsumen menyatakan ketidakpuasannya, petugas tersebut justru meminta konsumen untuk membeli BBM di tempat lain jika tidak puas dengan layanan yang diberikan.

“Ya coba aja bapak beli di tempat lain,” ujar petugas tersebut.

Dampak PHK Terhadap Kepercayaan Publik

Dengan adanya pemecatan petugas yang terlibat, Pertamina berharap dapat segera memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di SPBU.

Pertamina juga berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap transaksi pembelian BBM berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan, tanpa ada biaya tambahan yang tidak sah.

Trending