Connect with us

Berita

Preman Bacok Pedagang Es Doger di Bandung Karena Tolak Beri Gratisan

Preman di Bandung bacok pedagang es doger karena tolak beri gratisan. Korban alami luka serius, polisi buru pelaku. Simak kronologi lengkapnya di sini!

Published

on

Preman Bacok Pedagang Es Doger di Bandung Karena Tolak Beri Gratisan. Gambar : Kolase Tangkapan Layar X @RadioElshinta/Tangkapan Layar Story @infobandungtimur_

MPN Indonesia - Seorang pedagang es doger di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, menjadi korban kasus kriminal berupa pembacokan pada Kamis (28/11/2024).

Korban, Rahmat Murdani (42), mengalami luka serius di pinggang setelah menolak memberikan es doger gratis kepada pelaku, Feri Andriansyah.

Kronologi Kejadian

Insiden penganiayaan ini terjadi di Jalan Pertigaan Cibiru Raya, Kampung Cibangkonol, Desa Cibiru Wetan.

Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam, menjelaskan bahwa awalnya Feri berpura-pura membeli es doger dari korban. Rahmat melayani pelaku dengan membungkus es tersebut.

Namun, ketika korban menolak memberikan es doger secara cuma-cuma, Feri pulang ke rumah untuk mengambil sebilah golok.

Tak lama setelah itu, Feri kembali ke lokasi dan langsung menyerang korban. Ia membacok Rahmat menggunakan golok, menyebabkan luka serius di pinggang bagian kiri.

Selain itu, pelaku juga merusak gerobak es doger milik Rahmat secara membabi buta, sehingga tidak dapat digunakan lagi.

Dampak dan Penanganan Korban

Setelah serangan tersebut, Rahmat segera dilarikan ke Rumah Sakit Al Islam, Bandung, untuk mendapatkan perawatan medis.

Luka serius di bagian pinggangnya membutuhkan penanganan intensif. Sementara itu, gerobak es doger yang rusak membuat Rahmat tidak dapat melanjutkan usahanya.

Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam, mengungkapkan bahwa motif utama pelaku adalah kemarahan karena korban menolak permintaannya.

“Pelaku membacok korban di bagian pinggang kiri menggunakan senjata tajam jenis golok dan juga melakukan pengrusakan terhadap gerobak es doger milik korban,” ujarnya dalam keterangan kepada media pada Jumat (29/11/2024).

Setelah kejadian, pelaku langsung melarikan diri. Hingga saat ini, aparat kepolisian masih melakukan pencarian intensif untuk menangkap Feri Andriansyah.

Baca Juga:  Pengacara Tom Lembong: Kejagung Perlu Periksa 5 Mantan Menteri Perdagangan

Kasus ini menjadi prioritas pihak berwenang, yang berkomitmen membawa pelaku ke ranah hukum.

Trending