Connect with us

Apps

LinkedIn Rilis Fitur AI untuk Mudahkan Perekrutan Kandidat Pekerjaan

LinkedIn meluncurkan AI Hiring Assistant untuk memudahkan proses perekrutan dengan fitur penyaringan kandidat otomatis berdasarkan kecocokan kualifikasi.

Published

on

LinkedIn Rilis Fitur AI untuk Mudahkan Perekrutan Kandidat Pekerjaan. Gambar : forbes.com

MPN Indonesia - LinkedIn baru-baru ini meluncurkan teknologi dan inovasi global berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk menyederhanakan proses perekrutan.

Fitur terbaru, “AI Hiring Assistant,” dirancang untuk membantu perekrut menyaring kandidat secara otomatis dengan filter yang lebih efektif.

Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat menyeleksi kandidat berdasarkan kualifikasi yang dibutuhkan tanpa harus melalui proses manual.

Fitur AI Hiring Assistant: Permudah Penyaringan Kandidat

Fitur AI Hiring Assistant LinkedIn memungkinkan perekrut memasukkan deskripsi pekerjaan beserta kualifikasi yang diperlukan.

Berdasarkan informasi tersebut, AI LinkedIn secara otomatis menyaring dan menghasilkan daftar kandidat yang sesuai.

Dengan ini, perekrut dapat langsung melihat daftar kandidat yang memenuhi persyaratan khusus, disusun berdasarkan kecocokan yang dinilai oleh AI.

Menurut Hari Srinivasan, Vice President Product di LinkedIn, fitur ini akan merekomendasikan kandidat berdasarkan tingkat kecocokan, seperti “sangat cocok” atau “cocok” untuk kebutuhan perusahaan.

Selain menyaring kandidat, fitur ini memungkinkan perekrut mengatur ulang kualifikasi yang dicari untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

AI LinkedIn juga dapat mengidentifikasi kandidat potensial yang mungkin terlewat saat pencarian manual, terutama jika kata kunci kurang spesifik.

Perekrut juga dapat memasukkan contoh profil LinkedIn atau mendeskripsikan kualifikasi secara rinci untuk mendapatkan kandidat yang lebih optimal.

Integrasi dengan Sistem Pelacakan Pelamar

AI Hiring Assistant memudahkan perekrut terhubung dengan sistem pelacakan pelamar (applicant tracking system/ATS) yang ada.

Fitur ini memungkinkan perekrut melihat kembali kandidat yang mungkin pernah melamar posisi serupa, sehingga membuka peluang untuk menemukan kandidat dengan riwayat pengalaman yang relevan.

Baca Juga:  Spesifikasi Apple iPhone 14, Benarkah Tahan Air?

Setelah kandidat yang sesuai ditemukan, perekrut dapat menggunakan AI untuk menyusun pesan bagi kandidat tersebut.

Kemampuan ini memungkinkan komunikasi lebih cepat dan personal, menghemat waktu yang biasanya dihabiskan untuk menyusun pesan secara manual.

Dengan otomatisasi ini, AI Hiring Assistant membantu menyederhanakan proses rekrutmen, khususnya pada tahap seleksi awal.

Fitur untuk Pelamar: Wawasan tentang Peluang Kerja

Selain membantu perekrut, media sosial ini juga menguji fitur AI khusus untuk pelamar.

Fitur ini memberikan wawasan tentang kecocokan profil pelamar dengan posisi yang diminati di LinkedIn.

Melalui teknologi dan inovasi global ini, pelamar dapat mengetahui peluang mereka untuk diterima di posisi tertentu.

Fitur tambahan ini juga memungkinkan pelamar mendapatkan bantuan AI dalam menyusun surat lamaran atau resume yang disesuaikan dengan posisi yang diincar.

Rohan Rajiv, Head of Career Product di LinkedIn, mengungkapkan bahwa fitur ini dijadwalkan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan.

Peluncuran Awal dan Ekspansi

Pada tahap awal, AI Hiring Assistant ini hanya akan tersedia untuk pelanggan LinkedIn tertentu, seperti AMD, Canva, Siemens, dan Zurich Insurance.

LinkedIn belum mengumumkan kapan fitur ini akan diluncurkan bagi pengguna global, namun mereka berencana memperluasnya ke lebih banyak pengguna di seluruh dunia dalam waktu dekat.

Trending