Kampus Internasional KCL akan Beroperasi di Kawasan Ekonomi Khusus Malang September Ini

MPN Indonesia - King’s College London (KCL), salah satu universitas terkemuka dunia, akan resmi beroperasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Malang, Jawa Timur pada September 2024. 

Dengan beroperasinya KCL ini diharapkan dapat memperkuat sektor pendidikan, khususnya dalam bidang digital dan teknologi, sejalan dengan agenda transformasi digital yang diusung pemerintah.

Jadi Upaya Pemerintah guna Memperluas fungsi KEK

Dalam acara peresmian yang berlangsung di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis (20/6), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa kehadiran kampus KCL di Malang adalah langkah penting dalam memperluas fungsi KEK di Indonesia. 

Sebelumnya, KEK di Indonesia lebih berfokus pada sektor-sektor seperti manufaktur, pariwisata, dan jasa. Kini, sektor pendidikan digital menjadi perhatian utama.

“Pendirian KEK pendidikan ini merupakan yang pertama di Indonesia, dan Malang terpilih sebagai lokasinya,” kata Airlangga.

Ada 2 Program Studi Unggulan di KCL Malang

Pada tahap awal operasinya, kampus KCL di Malang akan menawarkan dua program studi unggulan di jenjang pascasarjana, yaitu Master of Science (MSc) Digital Economics dan MSc Digital Futures. 

Program ini diharapkan mampu menarik 150 mahasiswa pada tahun pertama. 

Kampus ini direncanakan terus berkembang, dengan penambahan program studi lainnya seperti MSc Digital Law, MSc Psychology, dan MSc Cyber Security. 

Semua program tersebut didesain berdasarkan model Transnational Education yang berfokus pada kebutuhan tenaga ahli di bidang digital dan teknologi di Indonesia.

Program-program studi yang ditawarkan oleh KCL di Malang bertujuan untuk menjawab kebutuhan sektor digital dan teknologi yang semakin mendesak di Indonesia. 

Dengan fokus pada jenjang pendidikan S2, KCL berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas yang diakui secara internasional.

KEK Singhasari: Lokasi Strategis untuk Pendidikan Digital

Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari dipilih sebagai lokasi kampus King’s College London karena dianggap memiliki potensi strategis untuk mendukung perkembangan pendidikan digital di Indonesia. 

KEK ini tidak hanya menyediakan fasilitas fisik, tetapi juga menjadi pusat inovasi dan pendidikan digital. 

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang menyebut bahwa kampus ini akan memainkan peran kunci dalam memenuhi kebutuhan pusat data dan pusat digital di Indonesia.

“Kampus ini akan menjadi pusat pendidikan dan inovasi digital, menyuplai kebutuhan data center dan digital center,” ujar Rizal.

Proses pembangunan gedung kampus telah mencapai 80 persen pada Juni 2024, dan target penyelesaiannya pada bulan Juli. 

Meskipun demikian, simulasi pembelajaran sudah akan dimulai pada 26 Juni 2024 sebagai bagian dari persiapan sebelum pembukaan resmi pada September.

Hasil Kerja Sama KCL dengan Pemerintah Indonesia

Kehadiran King’s College London di Malang merupakan hasil dari kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan pihak KCL, yang pertama kali dimulai pada 23 Oktober 2023. 

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sektor pendidikan dan teknologi, serta mendukung kebutuhan akan tenaga ahli dalam bidang digital di Indonesia.

Sebagai bagian dari dukungan pemerintah terhadap inisiatif ini, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) turut serta dalam memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di KCL. 

Dengan adanya skema beasiswa ini, pemerintah berupaya memperluas akses mahasiswa Indonesia terhadap pendidikan berkualitas internasional tanpa harus pergi ke luar negeri.

Rizal Edwin Manansang menambahkan bahwa beberapa pertemuan telah dilakukan dengan LPDP dan pihak-pihak terkait lainnya untuk memastikan kelancaran proses pembukaan kampus. 

“Beberapa rapat koordinasi telah dilakukan dengan LPDP dan pihak terkait lainnya untuk memastikan dukungan yang optimal bagi pembukaan kampus ini,” jelasnya.