Connect with us

Berita

Viral! Pengantar Jenazah di Makassar Lempar Busur Panah ke Warga

Pengantar jenazah di Makassar melempar busur panah ke warga. Kejadian ini viral di media sosial, memicu keprihatinan di kalangan masyarakat.

Published

on

Pengantar jenazah di Makassar. Gambar : Dok. detik.com

MPN Indonesia - Pengantar jenazah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terlibat dalam aksi kekerasan dengan melempar busur panah ke arah warga.

Kejadian ini viral di media sosial, memicu keprihatinan di kalangan masyarakat.

Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden yang terjadi di jalanan tersebut.

Kronologi Kejadian

Aksi yang melibatkan pengantar jenazah ini terjadi pada Senin, (30/9), sekitar pukul 24.00 WITA, di depan Indogrosir, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Menurut keterangan dari Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Biringkanaya, Iptu Syuyardi Syamal, polisi segera menindaklanjuti laporan yang masuk dan melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).

“Pihak kepolisian dari Polsek Biringkanaya telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan tidak ada korban jiwa,” ungkap Syuyardi pada Selasa, (1/10).

Walaupun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tindakan para pelaku yang menggunakan busur panah untuk menyerang warga dinilai sangat berbahaya.

Pihak kepolisian berhasil mengamankan sebuah sepeda motor yang diduga milik salah satu pelaku, yang merupakan bagian dari rombongan pengantar jenazah tersebut.

“Di TKP kami berhasil mengamankan sepeda motor yang diduga dipakai oleh terduga pelaku satu unit,” tambahnya.

Pencarian Pelaku dan Respons Polisi

Pihak kepolisian hingga saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku yang terlibat dalam insiden pelemparan busur panah ini.

Tim penyelidik sedang bekerja untuk melacak asal usul dari kelompok pengantar jenazah tersebut.

“Untuk pengantar jenazah, kami telah melakukan penyelidikan di lapangan untuk mengetahui asal dari pengantar jenazah tersebut,” jelas Syuyardi.

Baca Juga:  Pelaku Penyiraman Air Keras di Cengkareng Ternyata Rekan Kerja Korban, Alami Luka Bakar 90 Persen

Setelah menerima laporan awal dari masyarakat, petugas kepolisian langsung menuju ke lokasi kejadian. Namun, saat mereka tiba, para pelaku sudah melarikan diri.

Syuyardi menjelaskan bahwa situasi di lokasi kejadian sudah bubar ketika petugas datang.

“Kami sampaikan kepada warga untuk melapor ke kantor polisi, karena waktu kami ke TKP kejadian sudah bubar,” katanya.

Viral di Media Sosial

Kejadian ini pertama kali mendapat perhatian publik setelah video insiden tersebut beredar luas di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat sekelompok pemuda yang diduga merupakan pengantar jenazah sedang berlarian di sebuah lorong, dengan salah satu dari mereka mengambil batu dan melemparkannya.

Lebih mengejutkan lagi, dalam narasi video disebutkan bahwa mereka tidak hanya melempari batu, tetapi juga melepaskan busur panah ke arah warga yang berada di depan gerbang Asrama Sudiang.

Selain aksi kekerasan dengan busur panah, video tersebut juga memperlihatkan sejumlah pengantar jenazah sedang berjoget di bawah Underpass Simpang Lima Mandai, Makassar.

Beberapa dari mereka terdengar menggeber sepeda motor dengan suara keras, sementara ambulans yang diduga membawa jenazah hanya terlihat diam di bawah underpass tersebut.

Di samping itu, pengantar jenazah bahkan menyalakan petasan, menambah kericuhan yang terjadi di lokasi tersebut.

Trending