Kondisi Sopir Truk yang Nyetir Ugal-ugalan di Cipondoh Usai Dikeroyok Massa

MPN Indonesia - Polisi mengungkap insiden kecelakaan truk kontainer yang menyebabkan kerusakan pada sejumlah kendaraan serta menimbulkan korban di Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (31/10).

Sopir truk tersebut mengalami luka parah setelah menjadi sasaran amukan massa yang kesal akibat aksi ugal-ugalan yang berujung kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, menyampaikan bahwa sopir truk kontainer yang terlibat dalam kecelakaan truk ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Tangerang.

Hingga kini, ia belum dapat dimintai keterangan karena kondisi kesehatannya yang belum stabil dan mengalami halusinasi yang menghalangi proses interogasi.

Insiden Kecelakaan Truk dan Aksi Massa

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat massa menghentikan paksa truk kontainer tersebut.

Sopir truk diminta keluar oleh warga yang emosinya terpancing akibat kecelakaan truk ini.

Setelah keluar dari truk, sopir tersebut menjadi korban pengeroyokan oleh massa hingga tergeletak di jalan dalam kondisi berdarah.

Kombes Zain menjelaskan bahwa identitas sopir masih belum dapat dipastikan karena ia tidak membawa dokumen identitas lengkap saat kejadian.

Barang-barang yang ditemukan di lokasi hanya berupa dompet dan faktur pengiriman barang.

Polisi saat ini berkoordinasi dengan perusahaan pengirim dan penerima barang guna memastikan identitas sang sopir truk.

Kerusakan Parah pada Truk Kontainer Akibat Amukan Massa

Selain sopir yang terluka, truk kontainer yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas ini juga mengalami kerusakan serius akibat aksi massa yang melempari kendaraan dengan batu dan kayu.

Warga yang marah berusaha merusak truk tersebut untuk memaksa sopir keluar.

Truk ini diketahui telah menabrak beberapa kendaraan lain sebelum akhirnya dihentikan massa, yang memicu kemarahan warga setempat.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa saat ini fokus penanganan lebih diarahkan pada perawatan medis sopir truk tersebut.

Proses hukum terkait kecelakaan ini akan dilanjutkan setelah kondisi sopir membaik dan identitasnya terkonfirmasi.