Connect with us

Berita

Pengemudi Mobil Syok Tak Bisa Isi Bensin karena Ada yang Gunakan Kuota BBM-nya hingga 420 Liter

Keanehan terjadi saat seorang pengemudi mobil mengaku tidak pernah mengisi BBM, tetapi aplikasi MyPertamina mencatat penggunaan 420 liter.

Published

on

Pengemudi mobil tak bisa isi BBM. Gambar : Instagram/@folkshitt

MPN Indonesia - Video viral memperlihatkan seorang pengemudi mobil kebingungan setelah gagal mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Insiden ini dipicu oleh laporan aplikasi MyPertamina yang menunjukkan bahwa kuota BBM milik pengemudi tersebut telah habis, meskipun pengemudi mengaku belum mengisi bahan bakar sama sekali.

Kejadian di SPBU: Kuota BBM 420 Liter

Dalam video yang beredar sejak (1/10), seorang pengemudi mobil terekam sedang berdebat dengan seorang petugas SPBU.

Pengemudi tersebut heran karena aplikasi MyPertamina mencatat bahwa kuota BBM-nya sudah terpakai sebanyak 420 liter, sementara kapasitas tangki mobilnya hanya 25 liter.

Ketika dicek melalui aplikasi, petugas SPBU membenarkan bahwa kuota BBM pengemudi telah habis, meskipun pengemudi tersebut bersikeras belum mengisi bahan bakar.

“Saya belum isi bensin, kok kuotanya sudah habis?” tanya pengemudi yang terlihat kebingungan.

Petugas SPBU kemudian melihat riwayat pengisian BBM di aplikasi MyPertamina milik pengemudi dan mendapati bahwa kuota sebanyak 420 liter tercatat telah terpakai pada pukul 9 pagi.

Hal ini membuat kedua belah pihak, baik pengemudi maupun petugas SPBU, merasa heran.

Dalam video tersebut, petugas SPBU juga menyarankan pengemudi untuk meng-update ulang aplikasi MyPertamina, mengingat biasanya kasus seperti ini terjadi pada pengguna BBM jenis solar, bukan Pertalite.

Reaksi Warganet Terhadap Keanehan Aplikasi MyPertamina

Setelah video ini tersebar di media sosial, banyak warganet yang memberikan komentar terkait insiden tersebut.

Beberapa warganet menyoroti aplikasi MyPertamina yang dinilai rawan disalahgunakan, dengan kemungkinan adanya kebocoran data atau penyalahgunaan barcode.

Baca Juga:  Siswi di Bandung jadi Korban Pencabulan Guru Honorer, Dikasih Uang Tutup Mulut Rp10 Ribu

Beberapa juga berkomentar bahwa barcode pengisian BBM milik pengemudi mungkin telah digunakan oleh orang lain tanpa sepengetahuannya.

“Aneh banget, mobilku tangkinya cuma 25 liter tapi tercatat sudah pakai 420 liter,” tulis pengemudi tersebut di keterangan videonya.

Sejumlah warganet juga mempertanyakan mekanisme penggunaan kuota BBM dalam aplikasi MyPertamina.

“Kenapa perlu kuota?” tanya salah satu netizen.

“Bisa jadi ada yang menyalahgunakan barcode-nya,” timpal netizen lain.

Trending