Berita
Sama-sama Idap Masalah Mental, Pasutri di Bandung Berobat Bareng ke RS Jiwa
Fisti Eliana dan Arief, pasangan suami istri asal Bandung, memutuskan berobat ke rumah sakit jiwa untuk menjaga kesehatan mental mereka.
MPN Indonesia - Pasangan suami istri di Bandung, Fisti Eliana Barezki (29) dan Arief (32), menjadi sorotan publik setelah memutuskan untuk berobat bersama ke rumah sakit jiwa (RS Jiwa).
Awal Mula Kisah dan Perjuangan Kesehatan Mental
Dalam wawancaranya, Fisti mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis dengan borderline personality disorder (BPD).
Sementara itu, suaminya, Arief, sering mengalami gejala putus asa serta psikosomatis yang berkepanjangan.
Menurut Fisti, berkonsultasi dengan psikiater bukanlah hal yang memalukan.
Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental telah menjadi bagian dari hidupnya bahkan sebelum ia menikah dengan Arief.
Mereka mengakui bahwa perawatan mental yang konsisten turut berperan dalam menjaga keharmonisan pernikahan dan membantu menyelesaikan berbagai masalah dalam hubungan mereka.
Pasangan ini juga menuturkan bahwa trauma masa kecil yang belum sepenuhnya pulih turut memengaruhi dinamika hubungan mereka saat ini.
“Setelah menikah, kami sadar ada banyak hal yang belum terselesaikan dari masa lalu. Trauma dan luka lama itu ternyata berdampak pada hubungan kami sekarang,” ungkap Fisti pada Senin (14/10).
Dampak Kesehatan Mental pada Kesehatan Fisik
Gangguan kesehatan mental yang mereka alami tidak hanya berdampak secara psikologis tetapi juga memicu masalah kesehatan fisik.
Meskipun menjaga pola hidup sehat, Fisti dan Arief mengalami berbagai penyakit fisik, termasuk autoimun dan alergi yang baru muncul di usia dewasa.
Fisti menduga bahwa tekanan serta stres dari trauma masa lalu yang tidak terselesaikan berpotensi memicu munculnya penyakit fisik.
“Melalui perjalanan ini, kami semakin sadar bahwa kondisi fisik mungkin dipengaruhi oleh trauma masa lalu yang belum tertangani,” tutur Fisti.
Ia menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental yang setara dengan kesehatan fisik, karena keduanya saling memengaruhi dan berdampak pada kualitas hidup.
Menghapus Stigma Konsultasi Kesehatan Mental
Fisti juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap stigma yang masih melekat di masyarakat terkait konsultasi kesehatan mental.
Ia menekankan bahwa berkonsultasi ke psikolog atau psikiater tidak seharusnya dianggap tabu.
“Saya ingin masyarakat tidak lagi merasa ragu atau malu untuk mencari bantuan profesional,” ujarnya.
Langkah ini, menurut Fisti, merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran diri (self-awareness) yang dianggapnya sebagai pondasi penting dalam menjalani kehidupan serta membina hubungan yang sehat, terutama dalam pernikahan.
Fisti menyoroti bahwa banyak orang merasa telah mengenal diri mereka sendiri, padahal masih ada aspek kepribadian yang belum terungkap dan dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Menurutnya, peningkatan kesadaran diri melalui konsultasi kesehatan mental dapat membantu seseorang menghadapi berbagai situasi dalam hidup, termasuk dalam menyelesaikan konflik hubungan suami-istri.
Dampak Positif Konsultasi Mental Terhadap Pernikahan
Fisti menyebutkan bahwa berkonsultasi secara rutin dengan psikiater sangat membantu mereka dalam menjaga keharmonisan pernikahan.
Sering kali, konflik yang terjadi muncul dari kesalahpahaman emosi di antara kedua belah pihak.
Dengan bantuan psikiater, mereka bisa lebih memahami perasaan dan pikiran satu sama lain, sehingga konflik lebih mudah diselesaikan.
Ia juga menekankan bahwa trauma masa kecil yang tidak terselesaikan berpotensi menimbulkan dampak dalam kehidupan keluarga, seperti menurunkan pola perilaku yang sama kepada anak-anak.
“Lewat konsultasi ini, kami berusaha menyelesaikan trauma masa lalu agar tidak menjadi beban bagi anak-anak kami kelak,” ungkap Fisti.
Dengan ini, mereka berharap dapat memutus rantai trauma antargenerasi sehingga pengalaman buruk dari masa lalu tidak diwariskan ke generasi berikutnya.
-
Gadget2 months ago
Pecinta iPhone Merapat! Begini Cara Ikut Pre-Order iPhone 16
-
Berita2 months ago
Pria di Aceh Tenggara Bunuh Istri karena Sering Live TikTok
-
Internasional2 months ago
Wanita Pelari di Malaysia Berlumuran Darah usai Diserang Berang-Berang
-
Viral2 months ago
Tulis Surat Terbuka ke Jokowi, Ibu Korban Pencabulan oleh DPRD Singkawang: Pelaku Terlalu Kuat & Berkuasa
-
Berita2 months ago
Pertamax Masuk Kategori BBM Kotor Seperti Pertalite
-
Viral2 months ago
Caleg DPRD Singkawang yang Diduga Pelaku Pencabulan Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD
-
Olahraga2 months ago
Erick Thohir Bakal Datangkan Presiden FIFA ke Indonesia pada Oktober 2024.
-
Entertainment2 months ago
Lolly Dijemput Paksa Nikita Mirzani, Bawa Polisi dan dr. Oky Pratama