Connect with us

Berita

Tanpa Dana Desa, Warga Sampang Bangun Jalan Pakai Koin Sumbangan TikTok

Warga Desa Batuporo Barat, Jawa Timur melakukan pembangunan jalan beton secara swadaya dengan memanfaatkan donasi melalui platform TikTok.

Published

on

Warga Sampang Jawa Timur bangun jalan pakai koin sumbangan | Gambar : Kamaluddin/detikJatim

MPN Indonesia - Warga Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, Jawa Timur melakukan pembangunan jalan beton secara swadaya dengan memanfaatkan donasi netizen melalui platform TikTok.

Langkah ini ditempuh karena desa tersebut belum menerima alokasi dana desa untuk perbaikan jalan yang sudah lama rusak.

Ihayak Ulumiddin, warga Desa Batuporo Barat, menjadi penggerak utama dalam aksi ini. Ia mendokumentasikan proses pembangunan jalan desa melalui akun TikTok-nya, termasuk siaran langsung kegiatan gotong royong warga.

Sontak aksi ini berhasil menarik simpati netizen yang kemudian memberikan donasi berupa koin di TikTok.

“Saat kerja itu saya unggah di akun TikTok, dan saya live juga. Ternyata banyak yang tertarik dan ikut nyumbang,” kata Ihayak pada Jumat (8/11).

Lebih dari 4 km Jalan Diperbaiki

Setelah beberapa titik berhasil diperbaiki melalui dana patungan warga, permintaan untuk perbaikan di area lain terus meningkat.

Berkat dukungan donasi TikTok, proyek ini berhasil memperbaiki delapan titik jalan dengan total panjang sekitar 4,47 kilometer.

“Awalnya dari hasil rembugan tokoh masyarakat. Setelah sukses membangun dua titik, banyak masyarakat yang minta jalannya diperbaiki,” jelas Ihayak.

Salah satu koordinator warga, Amir menjelaskan bahwa kondisi jalan yang sangat rusak dan belum adanya bantuan dana desa mendorong warga untuk bertindak secara mandiri.

“Pemuda dan warga di sini semangat, banyak yang minta agar jalan di depan rumahnya juga ikut diperbaiki. Ditambah lagi banjir sumbangan dari TikTok,” ujarnya.

Jalan yang Dibangun Punya Kualitas Memadai

Kualitas jalan yang dibangun dinilai cukup memadai dengan lebar 2,5 meter dan ketebalan 15 cm. Jalan dibangun menggunakan susunan batu koral yang dicor, meski tanpa penguat kawat besi.

Baca Juga:  Video 6 Menit 40 Detik Viral, Zahra Seafod Bakaran Akhirnya Buka Suara

Untuk membedakan jalan hasil swadaya warga dengan yang dibangun melalui dana desa, diberi tanda khusus berupa tulisan “Dana Warga Koin TikTok” pada permukaan jalan setiap 20 meter.

“Di sebelah itu cor (jalan) yang dibangun pakai dana pemerintah desa. Pembatasnya ditandai dengan tulisan jalan bukan dana desa ini,” jelas Ihayak.

Tanggapan Netizen

Selain memberikan donasi, sejumlah netizen juga memberikan komentar terkait peran pemerintah desa, khususnya dalam alokasi dana desa untuk infrastruktur.

Beberapa komentar menyoroti kepala desa dan mempertanyakan penggunaan dana desa di daerah tersebut.

Respon kadesnya lihat jalan kaya gini gimana kak? Apa malah seneng?” tanya salah satu netizen.

“Nah yang jadi pertanyaan saya, dana desa-nya di kemanakan? Karena setiap desa pasti punya jatah untuk dana pembangunan,” saut akun yang lain.

Trending