Melly Goeslaw Perjuangkan Pendidikan untuk Anak Palestina di DPR

MPN Indonesia - Melly Goeslaw, penyanyi sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), semakin aktif memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak Palestina.

Dalam beberapa unggahan media sosialnya, Melly Goeslaw membagikan momen saat menghadiri rapat Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, di mana ia menekankan pentingnya akses pendidikan layak bagi anak-anak Palestina yang terdampak konflik berkepanjangan.

Melly Goeslaw menyampaikan urgensi pendidikan bagi anak-anak Palestina di hadapan anggota BKSAP.

Menurutnya, pendidikan adalah hak dasar yang harus dinikmati semua anak, termasuk mereka yang hidup di wilayah konflik seperti Palestina.

Partisipasi Melly Goeslaw dalam Rapat BKSAP

Dalam rapat BKSAP, Melly Goeslaw tampak serius menyampaikan pandangannya.

Mengenakan blazer hitam dan hijab senada, ia berbicara mengenai pentingnya pendidikan untuk anak-anak Palestina.

Melly mengungkapkan bahwa pendidikan layak adalah kunci masa depan anak-anak, bahkan dalam kondisi sulit akibat konflik.

“Hari ini saya selaku anggota @bksapdpr (Badan Kerja Sama Antar Parlemen) berkesempatan mengikuti diskusi bersama narasumber dalam tema ‘Membangun Harmoni Diplomasi untuk Stabilitas dan Perdamaian Global’,” tulis Melly dalam sebuah unggahan videonya.

Dalam diskusi tersebut, Melly menekankan bahwa pendidikan harus dapat diakses oleh semua anak, termasuk mereka di Palestina.

Pendidikan, menurutnya, berperan penting dalam membangun generasi yang lebih baik untuk mewujudkan perdamaian dunia.

Tanggapan Melly Goeslaw atas Rencana Beasiswa dari Presiden Prabowo Subianto

Selain membahas pendidikan, Melly Goeslaw turut menyinggung rencana Presiden Prabowo Subianto yang ingin memberikan beasiswa kepada anak-anak Palestina untuk belajar di Indonesia.

Menurut Melly, langkah ini realistis untuk diwujudkan dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Palestina dalam jangka panjang.

Melly Goeslaw juga menyoroti pentingnya teknologi dalam mendukung pendidikan jarak jauh.

Ia mengusulkan pemanfaatan seminar online dan inovasi digital lainnya sebagai solusi bagi anak-anak di wilayah konflik, termasuk Palestina.

“Dengan adanya inovasi digital, saya rasa program kerja sama virtual bisa lebih ditajamkan. Seperti seminar online di mana semua bisa terlibat secara daring,” ujarnya.

Harapan Melly Goeslaw untuk Kebijakan Pendidikan yang Inklusif

Melalui dukungannya terhadap pendidikan untuk anak-anak Palestina, Melly Goeslaw berharap agar DPR dapat segera mengambil langkah konkret untuk mewujudkan kebijakan pendidikan yang adil dan inklusif.

Ia menyebutkan bahwa inisiatif beasiswa untuk anak-anak Palestina harus segera diimplementasikan, demi memastikan akses pendidikan merata.

“Bagaimana anak-anak Palestina bisa tetap mendapatkan haknya untuk belajar? Semoga akan ditemukan langkah konkret untuk memastikan akses pendidikan digital yang adil dan merata termasuk bagi negara yang sedang berperang seperti Palestina,” tambahnya.

Pendidikan sebagai Bagian dari Diplomasi untuk Perdamaian

Pernyataan Melly dalam rapat BKSAP tersebut sejalan dengan upaya diplomasi Indonesia dalam mendukung stabilitas dan perdamaian global.

Melalui pendidikan, Melly berharap anak-anak Palestina bisa memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk masa depan yang lebih baik.

Dengan terlibat aktif dalam BKSAP, ia berharap dukungan terhadap anak-anak Palestina dapat diterapkan dalam kebijakan konkret.