Kesehatan
Gondongan Melanda Ciamis, Belasan Anak SD Terinfeksi
Dinas Kesehatan Ciamis melaporkan kasus gondongan di SDN 3 dan SDN 7, dengan 19 anak terinfeksi.
MPN Indonesia - Kasus gondongan atau mumps dilaporkan meningkat di Kabupaten Ciamis, menyerang belasan anak sekolah dasar (SD).
Untuk menanggulangi penyebaran penyakit ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis telah mengirimkan tim dari Puskesmas setempat ke sekolah-sekolah yang terdampak guna memberikan penanganan langsung.
Anak SD di Ciamis Tertular Gondongan
Pada Kamis (31/10), Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Ciamis, Edis Herdis, mengonfirmasi laporan Dinas Pendidikan terkait wabah gondongan di SDN 3 dan SDN 7 Ciamis.
Dinas Kesehatan segera berkoordinasi dengan Puskesmas untuk memitigasi penyebaran penyakit menular ini.
“Benar, ada laporan kasus gondongan di SDN 3 dan SDN 7 Ciamis. Kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas untuk tindakan lebih lanjut,” ujar Edis.
Gondongan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang kelenjar ludah di bawah telinga, dan umumnya menyerang anak-anak berusia 2-14 tahun.
Kelompok usia 5-9 tahun termasuk yang paling rentan.
Penyakit ini menyebabkan pembengkakan di area telinga, demam, sakit kepala, nyeri saat menelan, hingga mual, yang berdampak pada kesehatan fisik anak secara keseluruhan.
Langkah Pencegahan oleh Tim Puskesmas
Tim Puskesmas Ciamis bergerak cepat untuk mencegah penularan lebih lanjut dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang melaporkan kasus gondongan.
Mereka memberikan edukasi kepada siswa dan guru tentang pencegahan dan penanganan penyakit ini.
“Tim Puskesmas sudah mendatangi sekolah. Pemda juga akan mengeluarkan surat imbauan agar anak-anak yang mengalami gondongan tidak masuk sekolah sampai sembuh untuk mencegah penularan,” jelas Edis.
Dalam upaya pencegahan ini, anak-anak yang terjangkit gondongan disarankan untuk beristirahat di rumah sampai pulih.
Jumlah Kasus dan Tindakan di Sekolah
Dari hasil survei di SDN 3 Ciamis, ditemukan 19 anak yang terinfeksi gondongan, dengan rincian 12 anak di kelas 1; 4 anak di kelas 2; dan 3 anak di kelas 4.
Sementara itu, jumlah kasus di SDN 7 Ciamis masih dalam proses pengecekan.
“Untuk SDN 7 Ciamis, jumlahnya masih belum diketahui. Pengecekan masih akan dilakukan,” ungkap Dokter Puskesmas Ciamis, Reni Cahya Aprianti.
Selain pemeriksaan kesehatan, tim juga memberikan edukasi kepada para siswa dan guru mengenai gejala gondongan, pentingnya menjaga kebersihan, dan langkah-langkah pencegahan.
Dokter Reni menegaskan pentingnya agar anak yang terinfeksi gondongan tidak bersekolah hingga pulih.
Gejala Gondongan dan Dampaknya pada Kesehatan Fisik Anak
Gejala gondongan meliputi pembengkakan pada kelenjar ludah di sekitar telinga, yang menimbulkan rasa sakit saat menelan, demam, sakit kepala, dan mual.
Jika tidak segera ditangani, anak-anak yang terinfeksi dapat berisiko mengalami dehidrasi karena enggan makan akibat rasa sakit yang dirasakan.
“Kelenjar ludah membengkak, dan anak-anak jadi tidak nyaman untuk makan karena sakit. Gejalanya juga disertai demam dan sakit kepala, sehingga berisiko dehidrasi. Ini harus segera ditangani,” ujar Reni.
Lebih lanjut, Reni menjelaskan bahwa anak dengan daya tahan tubuh lemah lebih rentan tertular gondongan, terutama di musim pancaroba yang meningkatkan risiko infeksi.
Menjaga daya tahan tubuh merupakan salah satu cara penting untuk mencegah penularan.
Imbauan Dinas Kesehatan untuk Menjaga Kesehatan Fisik Anak
Dinas Kesehatan Ciamis mengimbau para orang tua untuk menjaga daya tahan tubuh anak-anak mereka guna mencegah penularan gondongan.
Langkah yang dianjurkan meliputi pola hidup bersih dan sehat, asupan makanan bergizi, serta menjaga kebersihan pribadi.
“Kami imbau kepada orang tua untuk menjaga daya tahan tubuh anak dengan pola hidup sehat dan makanan bergizi seimbang,” kata Edis.
Reni menambahkan bahwa anak dengan daya tahan tubuh yang kuat cenderung lebih kebal terhadap infeksi gondongan, meskipun berada di lingkungan dengan risiko penularan tinggi.
Masa pemulihan penyakit ini biasanya memakan waktu sekitar satu minggu, dengan perawatan yang tepat dan menjaga kesehatan fisik.
-
Gadget2 months ago
Pecinta iPhone Merapat! Begini Cara Ikut Pre-Order iPhone 16
-
Berita3 months ago
Pria di Aceh Tenggara Bunuh Istri karena Sering Live TikTok
-
Internasional3 months ago
Wanita Pelari di Malaysia Berlumuran Darah usai Diserang Berang-Berang
-
Berita3 months ago
Pertamax Masuk Kategori BBM Kotor Seperti Pertalite
-
Viral2 months ago
Tulis Surat Terbuka ke Jokowi, Ibu Korban Pencabulan oleh DPRD Singkawang: Pelaku Terlalu Kuat & Berkuasa
-
Olahraga2 months ago
Erick Thohir Bakal Datangkan Presiden FIFA ke Indonesia pada Oktober 2024.
-
Viral2 months ago
Caleg DPRD Singkawang yang Diduga Pelaku Pencabulan Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD
-
Entertainment3 months ago
Lolly Dijemput Paksa Nikita Mirzani, Bawa Polisi dan dr. Oky Pratama