Politik
Debat Pilgub Kedua Sumatera Utara Berlangsung Panas, Pendukung Saling Serang Yel-Yel
Debat kedua pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Utara yang digelar di Santika Dyandra Hotel, Medan pada Rabu malam (6/11) berlangsung panas
MPN Indonesia - Debat kedua pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Utara yang digelar di Santika Dyandra Hotel, Medan pada Rabu malam (6/11) berlangsung panas
Kericuhan yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB itu melibatkan pendukung dua pasangan calon gubernur, Bobby Nasution-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri.
Sejak awal, suasana sudah memanas dengan yel-yel sindiran dari masing-masing kubu.
Pendukung Bobby Nasution-Surya meneriakkan yel-yel, “Dikit-dikit marah” yang segera dibalas oleh pendukung Edy Rahmayadi-Hasan Basri.
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara pun tampak berusaha meredakan suasana dan membawa beberapa orang keluar dari arena debat.
Bobby Nasution Kritik Edy Rahmayadi
Pasangan Bobby Nasution-Surya memaparkan rencana mereka untuk membangun tempat pengolahan sampah terpadu di Sumatera Utara guna mengatasi masalah sampah yang semakin mendesak.
Cawagub Surya menekankan pentingnya kolaborasi antarpemerintah kabupaten dan kota dalam pengelolaan sampah sebelum akhirnya dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
“Kami menawarkan bahwa kami akan melaksanakan kolaborasi antara pemerintah kabupaten/kota untuk senantiasa membangun tempat pengolahan sampah terpadu sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir,” kata Surya.
Surya lantas menyindir program pengelolaan sampah yang pernah dicanangkan Edy Rahmayadi selama menjabat sebagai gubernur, yang menurutnya tidak terealisasi.
“Kami sudah mendengar bahwa tempat pembuangan akhir regional untuk membidang ini sudah pernah direncanakan namun tidak ada realisasinya,” kata dia.
“Sementara kota medan sudah pengadaan tanah yaitu di STM Hilir namun demikian sampai hari ini yang menjadi tanggung jawab gubernur tempat akhir pembuangan sampah regional ini belum pernah terwujud,” sambungnya.
Ia menambahkan bahwa jika terpilih, mereka akan merealisasikan program tersebut.
Edy Rahmayadi Kritik Balik Bobby
Ketegangan dalam debat semakin memanas saat Edy Rahmayadi menyinggung isu Blok Medan yang disebut-sebut terkait dengan Bobby Nasution.
Istilah tersebut mencuat dalam persidangan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, di mana Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Maluku Utara, Suryanto Andili menyebut nama Bobby terkait izin usaha pertambangan (IUP) di Maluku Utara pada sidang di Pengadilan Negeri Ternate (31/7).
Istilah ini diduga berhubungan dengan pengurusan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Maluku Utara.
Edy pun mendesak Bobby untuk memberikan klarifikasi mengenai hal ini agar masyarakat Sumatera Utara mendapatkan kejelasan.
“Ada tambang yang dilarang ekspor. Tapi ada tambang yang saya sayangkan. Medan, Medan adalah kota di Sumut, saya tak rela Medan dipakai untuk Maluku Utara. Ini jadi isu nasional. Ini internasional. Saya ingin ini diklarifikasi, sehingga rakyat Sumut tahu semuanya,” kata Edy.
Mobil Bobby Nasution Dilempari Batu
Kericuhan tidak hanya terjadi di dalam arena debat, tetapi juga berlanjut setelahnya. Saat mobil yang ditumpangi Bobby Nasution meninggalkan lokasi debat, sejumlah orang di Jalan Kapten Maulana Lubis melempari kendaraan tersebut dengan batu.
Ketua Pemenangan Bobby-Hasan, Hinca Panjaitan mengonfirmasi kejadian ini, mengatakan bahwa mobil yang ditumpangi Bobby terkena lemparan batu.
Rekaman CCTV dari Dinas Perhubungan Kota Medan menunjukkan sejumlah orang berpakaian merah dan hitam berdiri di seberang jalan sambil meneriaki mobil Bobby.
Tim kampanye Bobby juga merekam benturan pada mobil tersebut sebelum akhirnya meninggalkan lokasi dengan pengawalan petugas keamanan.
-
Gadget2 months ago
Pecinta iPhone Merapat! Begini Cara Ikut Pre-Order iPhone 16
-
Berita3 months ago
Pria di Aceh Tenggara Bunuh Istri karena Sering Live TikTok
-
Internasional3 months ago
Wanita Pelari di Malaysia Berlumuran Darah usai Diserang Berang-Berang
-
Berita3 months ago
Pertamax Masuk Kategori BBM Kotor Seperti Pertalite
-
Olahraga2 months ago
Erick Thohir Bakal Datangkan Presiden FIFA ke Indonesia pada Oktober 2024.
-
Viral2 months ago
Tulis Surat Terbuka ke Jokowi, Ibu Korban Pencabulan oleh DPRD Singkawang: Pelaku Terlalu Kuat & Berkuasa
-
Viral2 months ago
Caleg DPRD Singkawang yang Diduga Pelaku Pencabulan Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD
-
Entertainment3 months ago
Lolly Dijemput Paksa Nikita Mirzani, Bawa Polisi dan dr. Oky Pratama