Connect with us

Berita Teknologi

Google Photos Perkenalkan Label Baru untuk Foto Hasil Editan AI

Kini, foto di Google Photos yang diedit dengan AI akan diberi label khusus dalam metadata.

Published

on

Google Photos Perkenalkan Label Baru untuk Foto Hasil Editan AI. Gambar : Dok. google

MPN Indonesia - Google Photos, aplikasi untuk penyimpanan dan pengeditan foto, baru saja mengumumkan langkah baru yang melibatkan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam proses pengeditan gambar.

Mulai sekarang, foto yang diedit menggunakan alat berbasis Google AI akan diberi label khusus untuk memberikan transparansi kepada pengguna mengenai pengolahan gambar yang melibatkan teknologi tersebut.

Inisiatif Transparansi Pengeditan Foto dengan Google AI

Langkah ini dilakukan agar pengguna yang menggunakan fitur AI dalam pengeditan foto dapat melakukannya secara lebih transparan dan bertanggung jawab.

Label ini akan diterapkan pada foto yang diolah dengan alat seperti Zoom Enhance, Magic Eraser, dan Magic Editor, yang semuanya didukung oleh teknologi Google AI.

Tujuannya adalah untuk menginformasikan kepada siapa pun yang melihat foto bahwa gambar tersebut telah diedit dengan bantuan kecerdasan buatan.

Lebih lanjut, Google Photos juga telah mengintegrasikan metadata dari Dewan Telekomunikasi Pers Internasional (International Press Telecommunications Council/IPTC) ke dalam sistemnya.

Metadata ini akan mencakup informasi terkait penggunaan alat AI, termasuk alat pengeditan berbasis AI seperti Add Me.

Dengan demikian, metadata foto secara otomatis akan menunjukkan apakah gambar tersebut telah diedit menggunakan alat Google AI.

Label “Edited with Google AI” dalam Metadata Foto

Saat ini, label “Edited with Google AI” telah ditambahkan ke metadata foto.

Informasi ini bisa ditemukan di bagian detail foto, berdekatan dengan nama file, status pencadangan, dan informasi kamera.

Baca Juga:  Spesifikasi Apple iPad Pro 13 (2024): Performa dan Keunggulan yang Mengagumkan

Namun, tidak akan ada tanda khusus seperti watermark atau penanda visual pada tampilan depan foto.

Jadi, ketika foto dibagikan melalui media sosial atau aplikasi pesan, orang lain tidak akan langsung tahu bahwa gambar tersebut telah diedit menggunakan teknologi AI.

Meski label ini tidak langsung terlihat, pengguna masih bisa mengakses informasi tersebut melalui detail metadata di Google Photos.

Hal ini menunjukkan bahwa transparansi penggunaan AI dalam pengeditan gambar masih bergantung pada kesadaran pengguna untuk memeriksa metadata.

Potensi Penggunaan Metadata di Platform Lain

Langkah Google Photos ini juga membuka peluang bagi platform media sosial lain seperti Facebook dan Instagram untuk memanfaatkan metadata serupa guna memberi label pada foto yang diunggah.

Beberapa platform tersebut sudah mulai menerapkan teknologi ini dalam berbagai bentuk.

Misalnya, Google Search juga telah mengimplementasikan pelabelan serupa pada konten yang diedit menggunakan AI, meskipun penerapannya masih terbatas.

Komentar dari Google Mengenai Transparansi AI

John Fisher, Direktur Teknik Google Photos dan Google One, menyatakan bahwa inisiatif transparansi AI ini masih dalam tahap pengembangan.

Google terus mengumpulkan umpan balik dari pengguna dan secara berkala mengevaluasi langkah-langkah baru untuk meningkatkan transparansi terkait gambar yang diedit menggunakan AI.

“Kami terus mencari solusi yang lebih baik untuk mengungkap gambar yang diolah dengan AI secara lebih jelas,” ujar Fisher.

Langkah Awal Menuju Batasan yang Lebih Jelas

Meskipun sistem pelabelan ini lebih ditujukan untuk pengguna yang mengedit foto sendiri, langkah ini dianggap sebagai awal dari upaya Google untuk menetapkan batasan yang lebih jelas terkait penggunaan AI dalam pengolahan gambar.

Dengan perkembangan teknologi AI, batas antara gambar asli dan gambar yang diedit semakin sulit dikenali.

Baca Juga:  Spesifikasi Apple iPad Air (2022): Tablet Canggih untuk Kreativitas dan Produktivitas

passion for media and technology. With experience in SEO writing and shares insights on the latest trends and developments in the digital world.

Trending